Jumat, 07 Oktober 2011

Dajjal (New World Order) bakal turun tahun 2012 lewat Project Blue Beam.




PROJECT BLUE BEAM
“Proyek sang dajjal/ antichrist menuju tatanan dunia baru”




Spoiler for video:


PENGERTIAN
Project Blue Beam adalah proyek rahasia yang melibatkan NASA dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari sebuah rencana yang melibatkan empat langkah untuk menciptakan sandiwara-buatan mengenai “Kedatangan Kedua Yesus/Isa A.S ke bumi (second coming of Jesus/ Isa A.S) untuk mendirikan sebuah "satu agama dunia" yang dikendalikan oleh Tata Dunia Baru. Pertama kali dilaporkan ke publik pada tahun 1994 oleh Serge Monast, seorang wartawan Canada.

Spoiler for Fakta menarik Serge Monast:




1. Serge Monast dan teman wartawannya, keduanya meneliti Project Blue Beam, meninggal karena "serangan jantung" dalam selang beberapa minggu satu sama lainnya, meskipun keduanya tidak memiliki catatan memiliki penyakit jantung.
Saat itu Serge sedang berada di Kanada. Wartawan Kanada temannya sedang berkunjung Irlandia.
Sebelum kematiannya, pemerintah Kanada menculik putri Serge dalam upaya untuk mencegahnya untuk terus melakukan penelitian Project Blue Beam. Putrinya tidak pernah kembali.
2. Keyword: serge monast ada dalam Wikipedia perancis (http://fr.wikipedia.org/wiki/Serge_Monast), tp tak ada dalam bahasa inggris (dihapuskah?)



SEJARAH
Project Blue Beam diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen seperti Philadelphia dan Montauk, yang dikerjakan oleh militer Amerika Serikat di tahun 1940-an.

Blue Beam tampaknya berbasis di kompleks dengan keamanan yang tinggi yaitu di Area 51, Nevada, Amerika Serikat. Proyek ini diduga telah melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat gambar holografik Yesus Kristus dan UFO.

THE FOUR STEP
(4 LANGKAH)

By: Serge Monast

Spoiler for 1:
1
Langkah pertama dalam NASA Project Blue Beam menyangkut pendoktrinan [re-evaluasi] dari semua pengetahuan arkeologi. Ini berhubungan dengan set-up, dengan menciptakan gempa bumi buatan di lokasi tempat tertentu di planet ini, yang konon penemuan-penemuan baru ini akhirnya akan menjelaskan kepada semua orang tentang kesalahan yang mendasar dari semua doktrin agama. Pemalsuan informasi ini akan digunakan untuk menjadikan semua bangsa percaya bahwa doktrin agama mereka telah disalahpahami dan disalahtafsirkan selama berabad-abad.
Spoiler for teori evolusi:


Persiapan psikologis untuk langkah pertama telah dilaksanakan dengan membuat film-film seperti, '2001: A Space Odyssey; 'Serial Star-Trek, dan' Independence Day; 'yg mana semua film itu berhubungan dengan invasi dari Alien luar angkasa dan bersatunya semua bangsa di dunia untuk mengusir penyerbu (Alien). Film yang terakhir, 'Jurrassic Park,' berkaitan dengan teori evolusi, dan film ini mengklaim bahwa kata-kata Tuhan adalah kebohongan.

Hoaxed "Discoveries ' (Penemuan' Hoax)
Apa yang penting untuk dipahami pada langkah pertama adalah bahwa akan terjadi gempa bumi di berbagai belahan dunia di mana ilmu pengetahuan dan ajaran arkeologi telah menunjukkan bahwa misteri misterius telah dikuburkan. Dengan jenis gempa bumi seperti itu, maka akan memungkinkan bagi para ilmuwan untuk menemukan misteri yang akan digunakan untuk mendiskreditkan semua doktrin agama yang mendasar. . (translated by TS + google translate )
Spoiler for Menciptakan gempa bumi:



Spoiler for penemuan palsu:





Spoiler for Intisari:

- Menciptakan Gempa bumi buatan (dengan HAARP: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2556130, http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2044620)
- Karena akibat gempa tersebut, maka ilmuan mereka menemukan suatu penemuan di bidang arkeologi (padahal penemuan tersebut HOAX- buatan mereka sendiri)
- Penemuan tersebut akan digunakan untuk mendiskreditkan semua doktrin agama yang mendasar (Teori evolusi vs Teori penciptaan ???)


Spoiler for 2:
2
Langkah kedua dalam NASA Project Blue Beam adalah membuat 'pertunjukan angkasa' raksasa dengan hologram tiga dimensi dan suara optik, memproyeksikan gambar-gambar laser holografik ke berbagai belahan dunia, masing-masing menerima gambar yang berbeda menurut daerah keyakinan agama mereka . Suara Tuhan baru ini akan dapat berbicara dalam semua bahasa.


Untuk memahami itu, kita harus mempelajari berbagai penelitian rahasia yang dilakukan dalam 25 tahun terakhir. Orang Soviet telah menyempurnakan komputer mutakhir, berdasarkan studi tentang anatomi dan elektromekanis komposisi tubuh manusia, dan studi tentang listrik, kimia dan sifat biologis otak manusia. Komputer ini diberikan data-data tentang bahasa-bahasa dari semua budaya manusia dan maknanya. Dialek dari semua budaya telah dimasukkan ke dalam komputer dari transmisi satelit. Selain itu tampaknya agen NWO (tatanan dunia baru) di Soviet -

Dari mana 'pertunjukan angkasa’ berasal? , pertunjukan angkasa yaitu gambar holografik akan digunakan dalam simulasi akhir di mana semua bangsa akan ditampilkan adegan-adegan yang akan menjadi pemenuhan dari nubuat-nubuat (Turunnya Nabi Isa/ Yesus ke bumi).

Ini akan diproyeksikan dari satelit ke lapisan natrium sekitar 60 kilometer di atas bumi. Kami pernah melihat tes simulasi ini dalam satu waktu, tetapi mereka disebut penampakan UFO dan "piring terbang" oleh orang awam.


Hasil dari peristiwa yang dipentaskan dengan sengaja ini adalah untuk menunjukkan kepada dunia akan kedatangan 'christ,' mesias baru (yang sesungguhnya adalah anti christ/ Dajjal), untuk segera mengimplementasikan agama dunia baru (new age religion). Beberapa kebenaran akan disisipkan ke dalam doktrin mereka, sehingga seluruh dunia akan percaya pada kebohongan mereka. "Bahkan yang paling terpelajar sekalipun akan tertipu."


Spoiler for 3:
3
Langkah ketiga berkaitan dengan komunikasi dua arah telepati elektronik . gelombang ELF (Extremely low frequency), VLF (Very low frequency), dan LF (Low frequency) akan mencapai orang-orang di bumi melalui bagian dalam otak mereka, membuat setiap orang percaya bahwa Allah sendiri yang berbicara kepada-Nya dari dalam jiwanya sendiri.
Spoiler for Gelombang frekuensi:

Spoiler for 4:
4
Langkah keempat melibatkan manifestasi supranatural universal menggunakan sarana elektronik. Gelombang (frekuensi) yang digunakan pada waktu itu akan memungkinkan kekuatan gaib untuk mengalir melalui kabel serat optik, kabel koaksial, listrik dan saluran telepon untuk menembus semua peralatan elektronik dan peralatan yang pada saat itu memiliki microchip khusus yang telah diinstal.

Tujuan dari langkah ini berkaitan dengan perwujudan dari setan, hantu, dan jin di seluruh dunia dalam rangka untuk membuat seluruh populasi ke tepi gelombang bunuh diri, membunuh dan mengalami gangguan psikologis permanen.

Setelah malam seribu bintang itu , akhirnya manusia diyakini telah siap untuk menerima adanya "mesiah baru" untuk membangun kembali perdamaian di bumi ini walaupun dengan harga melepaskan kebebasan.


Spoiler for DAJJAL:

Bagi yang merasa heran apa hubungannya antara dajjal dengan project bluebeam?

Project bluebeam adalas salah satu agenda untuk pembentukan New World Order. Dimana pelaksana agenda ini adalah orang-orang yang menyembah IBLIS/ LUCIFER…

Dan Iblis mempersiapkan rencananya dengan baik untuk menyesatkan manusia, yaitu dengan mempersiapkan kedatangan dajjal/ anti-christ di muka bumi agar semua manusia tidak menyembah Allah tapi menyembah sang dajjal…



Spoiler for informasi Project Blue Beam dihapus dr wikipedia:

Penampakan di google map.
1. Buka google maps (maps.google.com)
2. Search "47.110579,9.227568" (tanpa tanda petik)
3. Hover mouse ke tanda panah ijo di layar, trus klik 'street view'
4. Geser gambar ke arah kiri dan liat apa yang ada di langit

Buat yang males nyoba nih ane kasih spoiler gambarnya


contoh lain..:


Gambar berikut bukan Photoshop, ujicoba di Norwegia..

Tambahan Video diatas dr Kaskuser
Quote:
Originally Posted by NejiHolic117 View Post
nih, ane tambahin videonya
Spoiler for video:




sumber: 
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7533886

Kebenaran Tentang Sejarah Yahudi dan Zionisme

Hampir setiap umat Islam jika ditanya perasaannya tentang kaum Yahudi pasti akan menjawab dengan geram dan marah. Penyebabnya adalah penderitaan mahaberat umat Islam Palestina. Kejahatan kemanusian luar biasa Negara Israel menyebabkan mayoritas umat Islam membenci umat Yahudi. Kebencian dan permusuhan ini bisa dipahami, tapi tepatkah semua orang Yahudi dimusuhi? Tidak semua orang Yahudi mendukung berdirinya Negara Israel dan setuju dengan ideologi zionis, yang telah melakukan kezaliman terhadap rakyat Palestina.

Untuk mengetahui sejarah Yahudi harus membicarakan nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim disebut sebagai imam agama moneistik (Tauhid), yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Nabi Ibrahim berasal dari Babylonia, anak seorang pemahat patung istana bernama Azar. Beliau menentang penyembahan patung yang menyebabkannya dihukum bakar, tapi Allah menyelamatkannya. Beliau, bersama Sarah isterinya, hijrah ke Kanaan (Palestina Selatan), kemudian pergi ke Mesir dan menetap di sana sementara waktu karena di Kanaan terjadi paceklik.

Usia Nabi Ibrahim semakin menginjak usia senja, tapi belum juga dikaruniai anak. Kemudian beliau menikahi—atas perkenaan Sarah—seorang wanita cantik bernama Hajar. Sebenarnya Hajar adalah wanita merdeka, bukan seorang budak. Ia adalah anak dari Raja Mesir, Fir’aun (Syaikh Shafiyyur-rahman Al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah, 1997: 28). Kemudian beliau sekeluarga meninggalkan Mesir kembali ke Palestina.

Di Palestina, lahir anak dari Hajar bernama Ismail. Sarah merasa cemburu dan meminta agar Nabi Ibrahim menjauhkan mereka darinya. Allah membimbing Nabi Ibrahim menuju lembah tandus dan gersang, yaitu Makkah; daerah yang belum dihuni manusia satu pun. Nabi Ibrahim membekali keduanya dengan wadah air dan korma kemudian kembali ke Kanaan. Setelah bekal dan air telah habis, tiba-tiba air Zamzam memancar berkat karunia Allah. Nabi Ibrahim mengunjungi Nabi Ismail dan Hajar sebanyak empat kali. Pada pertemuan ketiga mereka sepakat membangun Ka’bah (Ibid., h. 29-30). Dari keturunan Nabi Ismail as. inilah lahir nabi penghujung zaman, yaitu Nabi Muhammad Saw.

Nabi Ibrahim dikaruniai anak dari Sarah yang bernama Ishaq. Kemudian Nabi Ishaq as. dikaruniai anak bernama Yaqub, yang digelari dengan Israel. Nabi Yaqub as. mempunyai dua isteri dan 12 anak. Dari isteri pertama lahir dua anak (nabi Yusuf as. dan Benyamin), sedangkan dari isteri kedua lahir sepuluh orang anak. Yaqub lebih mencintai Nabi Yusuf as. daripada anak-anaknya yang lain. Sehingga mereka bersepakat untuk melenyapkan nabi Yusuf as. Tapi Allah menyelamatkannya dan membawanya ke Mesir, pusat peradaban waktu itu. Di sana beliau menjadi menteri untuk menanggulangi ancaman kelaparan. Keturunan nabi Yaqub (Israel) berkembang biak di Mesir dan terbagi menjadi dua belas suku.

Dari keturuan Yaqub lahir Nabi Dawud as. (David) yang menjadi raja kerajaan Judea Samaria. Kemudian digantikan oleh anaknya, Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman as., membawa bangsa Yahudi ke zaman keemasan. Yerussalem dibangun pada dataran di atas bukit Zion dan menjadi pusat kota serta didirikan tempat ibadah yang megah. Orang Arab menyebutnya Haikal Sulaiman (Kuil Sulaiman, Solomon Temple), al-Masjid al-Aqsa, dan al-bait al-Maqdis.

Akibat kesombongan kaum Yahudi (Israel), Allah murka dan mengazab mereka. Akhirnya kerajaan mereka hancur dan mereka mengalami pengusiran demi pengusiran, penyiksaan serta perbudakan. Allah menurunkan Nabi Isa as. untuk memberikan peringatan kepada kaum Yahudi agar hidup sesuai dengan ajaran Allah. Kesengsaraan kaum Yahudi terus berlanjut, terlebih pada masa Nazi Hitler, kaum Yahudi Jerman mengalami etnis cleansing. Setelah berjalannya waktu, muncul ideologi baru tubuh umat Yahudi yang dikenal dengan Zionis.
dari tahun ke tahun wilayah palestina semakin menyempit dikarenakan israel

Ideologi zionis menyatakan bahwa bangsa Yahudi adalah “bangsa pilihan” dan Bani Israil lebih unggul dari manusia yang lain. Lebih dari itu, kaum zionis merasa berhak melakukan kekejaman atas bangsa lain. Idiologi rasis ini masuk ke dalam agenda dunia di akhir-akhir abad ke sembilan belas oleh Theodor Herzl (1860-1904), seorang wartawan Yahudi asal Austria.

Herzl dan teman-temannya membuat propaganda menjadikan kaum Yahudi sebagai ras terpisah dari Eropa. Pemisahan ini tidak akan berhasil jika mereka masih hidup “serumah” dengan masyarakat Eropa. Karena itu, membangun tanah air kaum Yahudi menjadi sangat penting. Theodor Herzl, sang pendiri zionisme, mulanya memilih Uganda. Kemudian Sang Zionis memutuskan untuk memilih Palestina. Alasannya, Palestina dianggap sebagai “tanah air kaum Yahudi” dan “tanah yang dijanjikan Tuhan”. Inilah pangkal mula kenapa tanah Palestina terus dibanjiri air mata dan darah sampai saat ini.

Penentangan terhadap ideologi zionis dan pendirian “Negara Israel” tidak hanya datang dari umat Islam, tapi juga dari orang Nasrani dan Yahudi. Mendiang Benjamin Beit-Hallahmi—akademisi di universitas-universitas Israel—mengkritik kekerasan Israel terhadap Palestina dan menyatakan perdamaian hanya bisa dicapai jika Israel menyingkirkan ideologi zionisnya. Noam Chomsky, orang Yahudi, menulis banyak buku dan artikel yang sangat kritis terhadap zionisme dan kebijakan negara Israel serta yang mendukungnya.

Di awal tahun 1980-an muncul kalangan akdemisi Yahudi yang menamakan diri “para sejarawan baru.” Mereka menyatakan keyakinan Israel sebagai “bangsa pilihan” adalah sebuah kebohongan. Menurut Tom Segev, anggota terpenting “sejarawan baru”, “Hampir hingga sekarang, kita tidak mempunyai sejarah negara ini (Palestina) yang sebenarnya, selain mitos.” Dulu, kritik seperti ini hanya disuarakan akademisi dan cendekiawan Muslim. Sekarang dinyatakan keras oleh banyak orang-orang Yahudi dan akademisi Kristen yang mencoba menilai kembali sejarah dengan sudut pandang yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan.

Penentangan terhadap kezaliman Israel juga datang dari tentara Israel. Penyerbuan ke Lebanon di tahun 1982, sekelompok kecil tentara telah menolak bertugas untuk angkatan bersenjata Israel. Mereka tidak ingin menjadi bagian dari pemusnahan bangsa atas orang-orang sipil Libanon. Mereka kemudian dipenjara. Pada Januari 2002, sekitar 25 tentara menandatangani surat terbuka kepada media Israel; mereka menolak bertugas di daerah-daerah pendudukan dan mengumumkan pernyataannya di depan publik. Pada Februari 2002, anggota mereka mencapai 250. Saat ini mereka menerima dukungan besar dari kelompok-kelompok perdamaian, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, pemimpin-pemimpin keagamaan, dan orang-orang Israel serta Palestina (tragedi.palestina.com).

Apa yang dikemukakan di atas hanyalah sekelumit fakta bahwa tidak semua orang Yahudi setuju dengan berdirinya “Negara Israel” dan kelalimannya. Semua ini hendaknya menyadarkan umat Islam bahwa memusuhi semua umat Yahudi adalah tidak tepat karena tidak semua orang Yahudi mendukukung kekejaman negara Israel, bahkan menentang berdirinya Negara Israel dan ideologi zionisnya. Pendeknya, “tidak semua orang Yahudi Zionis.”

Mengindetikkan semua orang Yahudi dengan zionisme adalah sebuah kesalahan. Sama salahnya mengidentikkan umat Islam dengan teroris, karena segelintir pelaku teror bom yang mengatasnamakan agama. Seharusnya umat Islam membenci ideologi rasis zionis dan pemeluk serta pendukungnya. Umat Islam tidak boleh mengibarkan anti-semistisme


Sumber:
by novel attamimi , dan
http://www.noveloke.com/2010/06/kebenaran-tentang-sejarah-yahudi-dan.html

Konspirasi Barcode dan Simbol 666


Pernah nonton film Mel Gibson berjudul “Conspiracy Theory”? Film menarik yang dirilis tahun 1997 ini dalam satu bagiannya memuat keistimewaan barcode atau yang juga dinamakan kode batangan. Seperti namanya, barcode lazimnya berupa garis-garis vertikal yang berbeda ketebalannya, di mana di bawahnya terdapat 13 angka dan juga simbol 666 secara tersembunyi.


Dalam film tersebut, Mel Gibson yang berperan sebagai Jerry Fletcher, mantan “kelinci percobaan dari program mind-control” yang menjalani profesi sebagai supir taksi, tengah diburu CIA dan FBI. Dalam pelariannya, Jerry masuk ke toko buku dan membeli sebuah buku berjudul The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger. Oleh kasir, barcode tersebut dipindai oleh mesin scanning (pemindai), suatu hal yang sangat lazim. Nah, saat barcode tersebut dipindailah, di suatu tempat, agen-agen intelijen AS yang memburu Jerry berhasil menemukan lokasi Jerry saat itu. Ada apa dengan barcode?

Barcode memiliki beberapa variasi. Namun yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi produk di seluruh dunia adalah yang terdiri dari 13 angka. Hebatnya lagi, selain 13 angka tersebut, secara tersembunyi ada angka 666 yang diwakili oleh garis paling kanan, tengah, dan kiri, yang terdiri dari dua garis tipis dan lebih panjang dibanding garis lainnya.
 
Mary Stewart Relfe, Ph.D, seorang pilot dan juga penelaah Alkitab asal Amerika dengan serius menelusuri latar belakang, motif, dan tujuan dipergunakannya sebuah barcode dalam identifikasi produk. Hasil penelitiannya sungguh mengejutkan dan dituangkan dalam sebuah buku berjudul “666 & The New Money System” (1982).

Stewart menegaskan jika sedari dulu hingga kini, ada satu rezim yang anti Tuhan yang bergerak secara amat rapi dan rahasia yang di hari akhir nanti berambisi untuk bisa menjadi tuan atas umat manusia dalam suatu tatanan dunia baru (The New World Order). Mereka bergerak dalam banyak bidang, terutama perdagangan dan keuangan, dan mereka inilah yang dengan sekuat tenaga memanipulasi nilai emas dan menukarnya dengan penggunaan uang kertas (Money Paper) yang sesungguhnya sama sekali tak bernilai.
 
Stewart yang merupakan seorang janda dari mendiang Dr. CB. Relfe, seorang dokter dari Montgomery AS ini, bahkan menemukan kesesuaian ramalan ini dengan satu ayat dalam Injil (Wahyu 13: 16-18) yang berbunyi:
“Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah enam ratus enam puluh enam, 666”.


Dari Uang Kertas Menuju Chip
Secara garis besar, kelompok atau dalam bahasa Stewart disebutnya sebagai ‘rezim’ ini mengawali dengan memanipulasi emas dan perak, dan akan mengakhirinya dengan penggunaan micro-chip yang ditanamkan di bawah kulit manusia. Micro chip ini selain berisi data pribadi seseorang yang lengkap, juga memuat data rekening bank yang bisa dipergunakan sebagai ‘alat pembayaran yang sah” tanpa perlu lagi memakai kartu kredit.
 
Jadi, micro chip yang terdiri dari kode garis yang tadinya tersimpan secara rahasia di bawah lapisan kartu kredit atau kartu debet, maka di masa depan kode-kode itu akan ditanamkan di bawah kulit manusia. Ada yang menyatakan di tanam di sekitar kening, antara mata, ada pula yang menyatakan telapak tangan bagian atas.
Stewart menulis, “Awalnya, penggunaan barcode hanya memiliki tujuan sebagai suatu sistem pengidentifikasian. Dan kedua, penulisan angka-angka identifikasi dalam bentuk sandi tersebut adalah untuk mempermudah transaksi ‘pembelian dan penjualan’. Namun yang sangat menggelisahkan, cara penyebarannya ternyata sangat jauh melampaui fungsi dasarnya dalam perdagangan. Saya dapat melihat bahwa penerapan teknologi barcode yang diterapkan pertama kali pada produk barang, disusul kemudian pada kartu-kartu, akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan. Cara-cara ini, lewat penggabungan antara sistem identifikasi dengan sistem pembelian dan penjualan dalam satu nadi elektronik, akan menyebabkan satu rezim mampu mengendalikan kehidupan setiap umat manusia secara total.


Amerika Sebagai Perintis
 
Standarisasi uang kertas seluruh dunia awalnya mengacu pada Dollar AS. Sampai sekarang pun Dollar AS masih menjadi patokan bagi nilai tukar mata uang banyak negara, juga dalam perdagangan internasional, semisal barang tambang dan lain-lain.
 
Awal dari pemberlakuan uang plastik yang terdiri dari kartu kredit, kartu debet, dan sebagainya pun berawal dari negara ini. Dan bukan suatu hal yang kebetulan belaka jika pemberlakuan barcode dan micro-chip pun berasal dari sini. Hal ini selaras dengan lambang negara AS yang banyak sekali mengandung falsafah dari cita-cita rezim rahasia tersebut, seperti seloka Novus Orde Seclorum (Tatanan Dunia Baru), simbol 13 dan 666, serta piramida Illuminati yang terdiri dari 13 tingkatan.
 
“Awalnya, sistem itu diperkenalkan pada dasawarsa 1970-an di Amerika Serikat, pada barang-barang buatan pabrik; pada dasawarsa 1980-an, hal tersebut telah dijalankan di seluruh dunia. Sesuatu yang aneh dan janggal pada mulanya sekarang telah menjadi satu hal yang lazim,” ujar Stewart.

Jika nenek atau orangtua kita berbelanja barang di tahun 1960 atau awal 1970-an, maka biasanya kasir akan mencatat barang-barang apa saja yang dibeli secara manual, atau harga yang ada di setiap barang sudah ada di dalam kepala sang kasir tanpa harus dicatat lagi, maka sekarang, sudah menjadi kelaziman jika kita membeli sesuatu di toko-toko, maka si kasir akan melihat barcode dan melakukan pemindaian dengan sinar laser.
 
Penggunaan barcode dikatakan mampu mengendalikan kehidupan setiap umat manusia secara total adalah benar. Karena dengan terkumpulnya segala inf ormasi pembelian dan penjualan di suatu negara di server pusat barcode di AS, maka AS mampu membaca dengan baik bahwa negara A sangat tergantung dengan komoditas X, atau negara B sangat tergantung dengan komoditas G. Dengan adanya informasi ini maka AS bisa dengan sangat mudah mengendalikan suatu negara lewat “supply and demand” suatu produk. Jadi, pengendalian suatu negara dapat dilakukan AS secara mudah, tanpa perlu repot mengirimkan tentara dan sebagainya.


Menuju Masyarakat Tanpa Uang Tunai
 
Mary Stewart Relfe di dalam bukunya bercerita tentang suatu pertemuan akademis di sebuah perguruan tingi di Amerika. “Saya hadir dalam satu grup diskusi mahasiswa di AS. Salah seorang mahasiswa jurusan akuntansi bercerita pada saya: “Pada 1976, seorang pejabat The Federal Reserve Board menggelar satu seminar di Universitas Auburn. Seluruh mahasiswa dari jurusan bisnis, akuntansi, dan teknologi komputer diundang hadir. Judul pertemuan itu adalah ‘The Cashless Society’ (Masyarakat tanpa uang tunai). Pembicara dari The Fed itu merasa sangat yakin jika perdagangan di masa mendatang akan dilakukan tanpa menggunakan uang tunai.”
 
“Teknologinya sudah hadir di sini,” ujarnya. “Namun sarjana-sarjana sosiologi masih belum selesai mempersiapkan masyarakat agar dapat menerima suatu kondisi di mana uang tunai tidak perlu mereka bawa lagi dalam saku celana mereka.”
 
Pengganti uang tunai yang dimaksud di sini adalah uang plastik yang awalnya berbentuk kartu kredit (dan dikemudian hari kartu debet dan sejenisnya). Di dunia ini, ada dua jenis kartu kredit yang sangat terkenal yakni Visa Card dan Master Card. Sebenarnya ada satu lagi yang juga cukup terkenal namun lebih banyak menjangkau kelas atas, yaitu American Express.
 
Setiap orang yang memegang kartu kredit, maka seluruh data pribadinya telah ada di dalam pusat database perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Perusahaan tersebut akan bisa dengan mudah mencermati gaya hidup seseorang yang sering mempergunakan kartu kreditnya untuk berbelanja.
 
Jika orang itu seseorang yang mempunyai kedudukan yang penting, politikus, usahawan, jenderal, atau bahkan pemimpin suatu negara, maka dengan mudah orang tersebut akan bisa dipengaruhi atau masuk ke dalam perangkap pihak-pihak yang berkepentingan dengan berbekal segala informasi dari transaksi kartu kreditnya. Informasi yang sesungguhnya sangat privacy ini menjadi hal yang sangat telanjang di hadapan para produsen kartu kredit yang semuanya berpusat di Amerika Serikat. Seperti halnya cuplikan film “Conspiracy Theory” di atas, berbekal transaksi dengan barcode (atau kartu kredit) secara real-time, maka CIA bisa menentukan lokasi orang yang dicari.
 
Dan satu hal lagi yang menjadi pertanyaan adalah persamaan sumber data seseorang dalam kartu kredit dengan sistem kekeluargaan Yahudi yang menganut sistem darah ibu. Jika Anda memegang kartu kredit dan hendak mengetahui segala informasi tentang kartu kredit Anda dengan cara menelpon Call Center, maka pertama-tama pasti Anda akan ditanyakan sang operator nama asli ibu kandung Anda, bukan Ayah Anda.


 Sumber:
http://artikel-khusus.blogspot.com/2011/06/konspirasi-barcode-dan-simbol-666.html



Kabbalah

 
Tree of Life Kabbalah
Kabbalah berasal dari bahasa Ibrani ‘Qibil’ yang berarti ‘yang dituturkan’. Sejak berabad lampau, ajaran Kabbalah memang tidak memiliki catatan tertulis, diturunkan lewat “mulut ke kuping”, namun di Perancis Selatan tradisi lisan ini akhirnya dicatat dan dibukukan pada abad pertengahan, saat Templar mendiami wilayah seputar Rennes Le-Chateau, Rennes Le Bans, Lyons, dan Marseilles.

Para peneliti kelompok-kelompok rahasia bersepakat jika Kabbalah yang merupakan kepercayaan kuno bangsa Yahudi Talmudian berasal dari ajaran Iblis yang menitis dalam kelompok esoteris rahasia bernama Brotherhood of the Snake. Kaum Kabalis ini selalu menjadikan pusat-pusat peradaban sebagai pusat gerakan mereka, dari Babylonia saat Namrudz berkuasa, mereka bergeser ke Mesir di saat Fir’aun memerintah, lalu ke Eropa dan Yerusalem. Setelah mereka terusir oleh Shalahudin Al-Ayyubi dari Tanah Palestina, mereka kembali ke Eropa dan berpusat di Perancis Selatan. Dari sini mereka menguasai Inggris dan Perancis, dan juga seluruh Eropa, lalu mendirikan markas besar terakhir di Amerika Serikat guna mempersiapkan karpet merah bagi hadirnya Messiah Kabbalah di akhir zaman di Bukit Zion, Yerusalem.
Pada zaman para Nabi, kelompok ini senantiasa membayangi langkah perjuangan para Nabi Allah dan memerangi jalan ketauhidan. Ciri lainnya, mereka juga senantiasa ‘bermain’ dalam dua pihak, yang sering keduanya saling berhadapan satu dengan lainnya.
Tatkala Mesir Kuno diperintah oleh rezim Fir’aun, mereka berada di istana sebagai pembisik raja dan dikenal sebagai para pendeta Amon. Mereka inilah yang melawan Nabi Musa a.s. dan kalah dalam ‘perang ular’. Namun mereka tidak mau takluk. Mereka kembali menyusupkan salah seorang tokohnya yang bernama Samiri (Shamir, banyak kalangan percaya istilah ‘Uncle Sam’ juga berasal dari nama Shamir) dan berhasil menyesatkan kaum Musa hingga kembali kepada kemusyrikan.
Kaum Kabbalah inilah yang mengubah Taurat Musa menjadi Taurat Yahudi dan membuat kitab hitam sebagai “tandingan” Taurat yang diberi nama Talmud. Menurut para pendeta tertinggi Yahudi, Tuhan menurunkan Taurat kepada Musa secara tidak utuh. Ada sejumlah lisan Tuhan yang tidak dicatat oleh Musa sebab itu para pendeta Yahudi membuatkan satu kitab lagi. Kitab Gemarah ditulis di Yerusalem dikenal sebagai Talmud Yerusalem, berisi catatan para rabi tertinggi Yahudi yang bahasanay sukar dimengerti. Sebab itu, dibuat lagi satu kitab ‘penjelas’ di Babylonia yang disebut kitab Mishnah. Talmud Babylonia inilah yang sekarang banyak dipakai oleh kaum Zionis.
Selain dua kitab tersebut, sebelumnya pendeta tertinggi Kabbalah bernama Akiva Ben Josef, Ketua Majelis Pendeta Sanhedrin, dan asistennya yang bernama Rabi Simon Ben Joachai, telah pula menyusun dua kitab Kabbalah saat mereka masih di bawah kekuasaan Romawi. Dua kitab itu bernama Sefer Yetzerah (Genesis) dan Sefer Zorah (Keagungan). Kitab yang pertama merupakan penjelas dari kitab kedua, Zorah. Beberapa abad setelah masehi, muncul pula di Eropa satu kitab Kabbalah bernama Sefer Bahir (Cahaya). Ketiga kitab ini menjadi pegangan gereja-geraja setan seluruh dunia dan juga kelompok-kelompok setan lainnya (Maulani, 2002).
Bagi kaum Kabbalah, Lucifer merupakan Tuhan Cahaya. Salah satu tuhan yang paling dipuja adalah Baphomet, dewa iblis berbentuk manusia berkepala kambing (Mendez Goat), yang di dalam ritual-ritual mereka disimbolkan dengan bentuk pentagram atau bintang segi lima terbalik. Banyak sekali kota-kota besar di Eropa dan Amerika Serikat yang mengandung simbol-simbol Kabbalah secara terang-terangan. London, Paris, Roma, dan juga Washington DC. Ini merupakan isyarat jika kota-kota tersebut, dan juga negaranegara itu, telah berada di dalam pengaruh Kabbalah.

Racun Teramat Halus
Adnan Oktar, peneliti gerakan Yahudi dari Turki yang lebih dikenal sebagai Harun Yahya menyatakan jika ajaran Kabbalah merupakan racun yang teramat halus bagi agama Yahudi sesungguhnya. Agama Yahudi yang dibawa Musa sesungguhnya merupakan risalah yang lurus, suatu jalan tauhid, hanya mengenal Allah SWT dan sama sekali bukan Yahweh.
Kabbalah yang berpusat pada ritual penyembahan terhadap iblis menyusup masuk secara amat halus ke dalam keyakinan bangsa Yahudi lewat Samiri. Keberhasilan spektakuler Samiri membuat kaum Yahudi menjadi bangsa yang memusuhi Allah SWT sepanjang zaman. Para Sanhedrin juga membuat beberapa kitab Kabbalah dan juga Talmud yang dianggap lebih tinggi dan lebih suci kedudukannya ketimbang Taurat Musa.
Sekarang ini, kaum Zionis Yahudi yang berada di Washington DC maupun di Yerusalem dan juga di mana pun berada, sepanjang Sabtu (Sabbath) selalu mendaras Talmud. Tahun lalu, beberapa buah foto berhasil mengabadikan sejumlah tentara Zionis- Israel yang mendaras Talmud sebelum menembakkan roket kearah pasukan HIzbullah di Lebanon. Ini membuktikan bahwa bagi tentara Israel, setiap perang yang dilakukan adalah perang suci, perang agama, suatu peperangan di mana mereka mewakili kekuatan iblis (Kabbalah) melawan kekuatan anti-Iblis. Suatu peperangan abadi yang hanya akan berakhir dalam perang Armagedon.
 sumber:
http://artikel-khusus.blogspot.com/2011/04/kabbalah.html

Freemasonry


Ba’da penumpasan Templar dari seluruh negeri-negeri Eropa yang diawali di perancis pada tahun 1307, kaum Templar ini bercerai-berai menyembunyikan identitas dan keberadaannya di berbagai wilayah eropa. Kala itu, kerajaan skotlandia sedang di dieks-komunikasikan oleh tahta suci Vatikan, yang berarti wilayah tersebut merupakan satu-satunya wilayah di eropa yang tidak berada dalam kekuasaan pengaruh gereja. Hal ini menjadikan Skotlandia merupakan daerah terfavorit bagi para pelarian Templar.
Kala itu King Robert de Bruce tebgah membutuhkan banyak tenaga kombatan guna menghadapi pasukan inggris. Robert de Bruce menerima dengan senang hati para pelarian Templer yang memang gemar berperang. Dalam pertempuran Bannockburn melawan inggris (1314), para pelarian Templar banyak membantu pasukannya Robert de Bruce. Sebagai balasannya, Raja Skotlandia ini memberikan para Templar akses yang luas ke tengah masyarakat.
Para Templar sebagai pewaris kaum geometrian yang mencintai seni pahat dan simbologi bangunan menyusup ke dalam gilda-gilda serikat tukang batu yang bernama Mason. Para tukang batu atau Mason ini banyak yang tinggal di asrama mereka yang disebut sebagai loji. Setelah berhasil menguasai serikat pekerja tukang batu ini, para Templar yang dipimpin tokohnya yang bernama Mac Benach ini kemudian menambahkan kata “Free” di depan kata “mason”, maka lahirlah Freemason yang kita kenal sampai saat ini. Tempat berkumpul para Freemason sampai kini pun dinamakan Loji.
Selain Skotlandia saat itu merupakan satu-satunya wilayah kerajaan yang sedang tidak berada di bawah pengaruh Gereja, di kerajaan itu juga tinggal keluarga bangsawan berpengaruh bernama William Saint Clair (Guillaume StClair), yang juga anggota Templar generasi pertamayang aktif dalam Perang Salib pertama di tahun 1099.
Tidak seluruah Templar bersembunyi di Skotlandia. Ada juga melarikan diri ke negeri-negeri Eropa yang masih berada di bawah pengaruh Gereja. Yang bersembunyi di Bavaria (Jerman) mengganti jubah Templar dengan membentuk Ordo Knight of Teutonic, yang kabur ke Melta membentuk Ordo Knight of Rhodes atau yang dikenal juga dengan sebutan Knight of Malta, sedangkan yang ke wilayah pantai-pantai Italia, Portugis, dan Spanyol membentuk Ordo Knight of Christ. Para pelaut terkenal seperti Vasco de Gama dan Christopher Colombus merupakan anggota dari Knight of Christ ini. Bahkan Colombus di usia 21 tahun pernah menjadi orang kepercayaan dari Grand-master Ordo Biarawan Sion Italia bernama Rene de Anjou.

Walau secara resmi Templar sudah hancur, namun para pelariannya yang tersebar diberbagai Negeri Eropa tetap menjalin komunikasi dengan intensif dan rahasia. Mereka berkomunikasi satu sama lainnya dengan saling bertukar surat berkode yang kuncinya hanya dipahami oleh kalangan internal saja. Templar sudah terbiasa dengan hal ini mengingat ketika mereka masih berkuasa di Yerusalem, hal ini pun pernah dilakukannya.
Hubungan antara Templar yang kini telah mengubah diri sebagai Freemason dengan penguasa Skotlandia terbina dengan baik sampai dengan abad ke-18 Masehi. Sebagai tanda bahwa Templar masih eksis, sekaligus mengejek Gereja karena kegagalan membasmi Templar, para Mason ini kemudian membangun Rossylin Chapel yang terletak 10 kilometer di selatan kota Edinburgh, yang didirikan pada tahun 1446 dan berhasil diselesaikan pada tahun 1450. Setiap tahun, kemenangan dalam pertempuran Bannockburn ini dirayakan di Kapel Rosslyn.
Kapel Rosslyn terletak hanya 15 kilometer dari pusat Templar kuno Skotlandia di Balantrodoch. Kapel ini awalnya diakui sebagai kapel keluarga, walau setelah pembangunannya selesai, kapel yang ada sama sekali tidak bisa disebut sebagai kapel keluarga karena terlalu mewah, besar, dan terlalu bernilai jika hanya dipakai oleh keluarga. Namun kalau yang dimaksud dengan istilah ‘keluarga’ adalah “keluarga besar Templar” atau “persaudaraan para Templar” maka ini bisa saja. Pembangunan kapel ini dipimpin langsung oleh William St Clair.
Kapel ini sangat kental dengan nuansa kabbalah. Arsitaktural kapelnya sungguh unik dan tiada duanya di seluruh daratan Eropa, bahkan dunia. Mungkin hanya kuil Herod (Haikal Sulaiman) yang mampu menyamai kerumitan dan keindahan, sekaligus kengeriannya. Di dalamnya bercampur elemen arsitektural gaya Mesir, Yahudi, Gothik, Norman, Celtik, Skandinavia, Templar, dan Masonik. Inilah puncak dan maha karya dari para tukang batu (Mason) saat itu.
Melihat banyaknya simbol paganism dalam kapel ini, seorang pendeta, yang menuliskan kisah tentang pembaptisan yang dilakukan oleh Baron Rosslyn di tahun 1589 mengeluh, “Karena kapel dipenuhi oleh patung-patung pagan, tidak ada tempat yang sesuai untuk menyelenggarakan Sakramen”. Ini artinya tiada tempat yang bersih dari symbol-simbol paganism. Namun pada 31 Agustus 1592, berkat tekanan yang dilakukan terhadap Baron Oliver St. Claire dari Rosslyn, altar kapel yang bergaya pagan dihancurkan.
Rosslyn sendiri dalam bahasa Gaelik memiliki arti sebagai “Pengetahuan kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi”, secara kebetulan atau tidak memiliki arti yang nyaris mirip dengan Kabbalah yakni ‘Pengetahuan Rahasia kuno yang diturunkan secara turun-temurun lewat lisan’.
Keseluruhan orname dan arsitektur Kapel Rosslynn tidak ada hubungannya dengan kekristenan. Kapel ini malah sangat mirip dengan kuil-kuil kuno di Babylonia yang dipersembahkan kepada Dewi Isthar dan puteranya yang telah dibangkitkan, Tammuz.
Dari Skotlandia, sejarah dunia tidak mencatat secara rinci apa saja yang telah diperbuat para Mason usai mendirikan Kapel Rosslyn. Apakah mereka tetap tinggal dan mengkonsolidasikan gerakannya di skotlandia? Ataukah mereka kembali membangunkan sel-selnya di seluruh Eropa yang sempat tiarap dan pura-pura mati akibat pengejaran yang dilakukan Gereja? Ini semua merupakan masa-masa yang penuh kabut.
Hanya saja, sejarah mencatat bahwa setelah berkembang di Skotlandia, para Manson yang memang terdiri dari kaum Yahudi merambah seluruh Eropa, bahkan mencengkramnya kuat-kuat jika tidak dikatakan sebagai menjajahnya. Freemasonry berkembang tidak saja di Eropa, tetapi juga ke seluruh dunia.


sumber:

http://artikel-khusus.blogspot.com/2011/01/freemasonry.html

Illuminati dan Revolusi Perancis


Dengan berdirinya Bank sentral of London, maka jatuhlah kerajaan Inggris ke dalam pelukan kelompok Konspirasi Yahudi Internasional. Kesuksesan di Inggris, dipandang oleh tokoh-tokoh Konspirasi seperti Sir Meyer Amschel Rotshchild sebagai sebuah perjuangan yang terlalu lamban. Sebab itu pada tahun 1773 Rotshchild mengundang 12 tokoh keluarga Yahudi Internasional untuk bertemu di kediamannya di Judenstrasse, Bavaria.
 
Dalam pertemuan itu, dipaparkan 25 program penguasaan dunia yang dalam Konferensi Zionis Internasional I di Basel Swiss tahun 1897 disahkan menjadi Protocol of Zions. Selain itu, Konspirasi juga membentuk satu organisasi klandestin sebagai unit khusus Freemasonry yang disebut Illuminati dan menunjuk Adam Weishaupt, seorang Profesor ilmu agama dan mantan Jesuit, sebagai pemimpinnya. Tugas Illuminati adalah mengobarkan revolusi di Perancis dan menguasainya.

Bagai Jerami Kering
Situasi sosial politik di Perancis ketika itu memang sangat mendukung terjadinya suatu pergolakan besar. Perekonomian Perancis benar-benar berada dalam titik nadir. Hutang menumpuk, pengangguran di mana-mana, lapangan pekerjaan tidak ada, sektor industri macet, dan bencana kelaparan di ambang pintu.
 
Selain itu, seperti juga terjadi di negeri-negeri di mana para penguasanya korup, jurang kesenjangan ekonomi yang terjadi antara rakyat kecil dengan para bangsawan yang juga seringkali merangkap sebagai pemilik modal, para raja, dan juga pemuka agama yang kerap menjadi alat legitimasi penguasa sangatlah besar dan dalam.
 
Situasi seperti ini bagaikan seonggok jerami kering yang sangat mudah dibakar. Massa rakyat benar-benar telah siap untuk menyambut siapa pun yang tampil secara meyakinkan dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik.
 
Agar situasi menjadi kian kacau, lewat jaringan media massa yang dikuasainya, Konspirasi Yahudi membakar emosi rakyat dengan mengadu-domba antara rakyat dengan kaum penguasa dan Gereja. Selain itu, Konspirasi juga membuat satu slogan baru yang terdengar sangat indah di telinga rakyat: Liberté, Egalité, dan Fraternité (Kemerdekaan, Persamaan, dan Persaudaraan).
 
Walau terdengar sangat indah, namun tiga istilah di atas bagi Konspirasi Yahudi Internasional memiliki arti yang sama sekali beda. 
 
Bagi kelompok ini, Liberté sesungguhnya berarti Kemerdekaan bagi mereka, kebebasan bagi mereka, bagi para pemilik modal, untuk berbuat apa saja. 
 
Egalité yang sesungguhnya bermakna Persamaan, bagi Konspirasi diartikan sebagai persamaan di kalangan mereka untuk bisa bersama-sama, gotong royong, di dalam usahanya menguasai perekonomian Perancis. 
 
Sedangkan Fraternité memiliki arti sebagai Persaudaraan antara kelompok mereka sendiri, di mana di dalam setiap usahanya, mereka harus saling tolong-menolong, bantu membantu, agar kepentingan kelompok mereka bisa dicapai. 
 
Inilah hakikat tiga slogan Revolusi Perancis. Jadi Persaudaraan hanya terbatas pada kelompoknya saja.
 
Dengan cepat Perancis mulai ‘terbakar’. Rakyat geram terhadap kerajaan dan juga Gereja yang tidak berbuat apa pun untuk memperbaiki nasib mereka. Setahun sebelum rakyat Perancis menyerbu Penjara Bastille yang menandai dimulainya revolusi pada tahun 1789, Freemasonry Perancis yang telah memiliki sekira seratus ribu anggota yang bekerja keras dan memprovokasi rakyat.

Teror dan Konspirasi
Dalam lingkungan kerajaan Perancis terdapat seorang bangsawan berpengaruh yang berdarah dingin, cerdas, ahli pidato, gemar foya-foya, dan sangat suka perempuan, bernama Comte de Mirabeau. Tipe orang seperti ini diang gap sangat cocok untuk didekati Konspirasi.
 
Maka lewat Duke of Durlian, tokoh Mason pimpinan The Grand Eastern Lodge di Perancis, Mirabeau pun direkrut. Caranya dengan mengumpan seorang perempuan cantik dan liar yang dalam sejarah dikenal sebagai “Madame Horse”. Bersamaan dengan itu, seorang Yahudi bernama Moshe Mondelhen menawarkan pinjaman lunak dalam jumlah sangat besar kepada Mirabeau yang diketahuinya memiliki hutang disana-sini. Maka jatuhlah Mirabeau ke dalam cengkeraman kekuasaan mereka.
 
Saat dibeberkan tugas yang harus diembannya oleh pihak Konspirasi, Mirabeau tidak bisa apa-apa karena nyawanya menjadi taruhannya. Tokoh ini pun kian jarang berkumpul dengan lingkungan elit istana sehingga tersiar desas-desus bahwa Mirabeau telah jadi oposan terhadap Istana dan Gereja. Mirabeau menjadi sosok yang dibenci kalangan elit penguasa.
 
Pada 14 Juli 1789, meletuslah revolusi Perancis. Penjara Bastille diserbu rakyat dan kaburlah para tahanan di sana. Situasi jadi sangat kacau. King Louis XVI dan Marie Antoinette ditangkap dan dipancung di bawah pisau Guilotin. Misi Duke of Durlian dan Mirabeau telah sukses. Maka Konspirasi pun membunuh keduanya. Duke of Durlian dipancung Guilotin sedangkan Mirabeau diracun, namun dikatakan sebagai upaya bunuh diri.
 
Situasi Perancis kian mencekam. Tiap hari ribuan orang dipancung dengan Roberspierre dan Danton menjadi algojonya. Setelah dianggap menyelesaikan tugasnya,pihak Konspirasi pun membunuh keduanya. Pemerintahan teror mencapai puncaknya antara tanggal 27 April hingga 27 Juli 1794.
 
Sehari sebelum Roberspierre diseret ke tempat hukuman mati, di depan Majelis Nasional, Roberspierre sempat menyampaikan orasi yang menyerang Konspirasi dan membuka tirai mereka dengan mengatakan ada sebuah organisasi rahasia yang bekerja dan menjadi dalang Revolusi Perancis.
 
Roberspierre dengan tegas mengatakan, “Aku tidak berani menyebut nama mereka di tempat ini dan disaat ini pula. Aku juga tidak bisa membuka tirai yang menutupi kelompok ini sejak awal terjadinya peristiwa revolusi. Akan tetapi, aku bisa meyakinkan Anda sekalian, dan aku percaya sepenuhnya, bahwa di antara penggerak revolusi ini ada kaki tangan yang diperalat dan melakukan kegiatan amoral serta penyuapan besar besaran. Kedua sarana itu merupakan taktik yang paling efektif untuk menghancurkan negeri kita yang kita cintai ini…”
 
Oleh Konspirasi, di tengah kekacauan ini dimunculkanlah tokoh militer bernama Napoleon Bonaparte. Untuk meredakan kekacauan di Perancis, maka Konspirasi memandang harus diciptakan musuh bersama dari luar yang besar. Kiat ini berhasil. Napoleon melakukan invasi ke luar dan situasi kacau di dalam negeri mereda.
 
Konspirasi mendukung penuh biaya invasi Napoleon. Ketika merebut dan menduduki Mesir, 20 April 1799, Napoleon berpidato: “Wahai kaum Yahudi saudaraku, mari kita membangun kembali kota Yerusalem lama!” Napoleon tahu, saat itu kaum Yahudi tengah berada dalam euphoria ‘sosialisasi kembali ke Yerusalem’ setelah pada tahun 1776 Nathan Bernbaum dan tokoh-tokoh Yahudi lainnya mencetuskan ide-ide “Zionis Internasional”, “Negara Israel” dan sebagainya lewat buku-buku mereka yang provokatif.
 
Tugas Napoleon dianggap telah selesai. Maka Konspirasi pun menjegal Napoleon dengan membuatnya harus terus menginvasi Rusia walau kondisi alam tidak memungkinkan. Pasukan Napoleon kepayahan menembus medan salju Rusia yang amat dingin menghadapi pasukan suku Cozack Rusia. Apalagi jalur distribusi pasukan Perancis ini disabotase Konspirasi lewat agen-agen mereka di Serbia. Akibat kekalahannya, Napoleon dipaksa turun tahta dan dibuang ke Pulau Elba.
 
Setelah menguasai Perancis, Rothschild membangun sebuah istana pribadi yang berhadapan dengan istana Raja Louis XVIII, pewaris tahta kerajaan Perancis. Dari tempatnya ini, Nathan Rotshchild bisa dengan leluasa memantau seluruh aktivitas yang ada di areal istana Kerajaan Perancis.
 
Dengan dikuasainya Perancis, maka Konspirasi praktis telah mencengkeramkan kukunya di berbagai wilayah strategis Eropa. Nun jauh di sana, dibatasi Samudera Atlantik, Konspirasi telah membangun satu negeri besar yang pada tahun 1776 dinamakan sebagai Amerika Serikat. Inilah The Great Lodge bagi pihak Konspirasi Yahudi untuk menyambut datangnya Raja Israel di hari akhir.



 sumber
http://artikel-khusus.blogspot.com/2011/01/illuminati-dan-revolusi-perancis.html

Arti Lambang Amerika Serikat


Lambang kenegaraan Amerika ternyata begitu sarat dengan filosofi Kabbalah, dengan bertebarannya angka 13 sebagai salah satu angka suci keyakinan ini dan juga angka 666 (Triple Six), angka yang lazim dikenal sebagai angka Iblis (The Beast Number).


Setiap negara memiliki simbol resmi kenegaraan. Entah mengapa biasanya berbentuk binatang, walau ada juga yang bukan berbentuk hewan. Ada yang singa, namun yang paling banyak dijadikan simbol kenegaraan adalah burung. Negeri kita saja lambangnya Burung Garuda. Demikian pula dengan Amerika Serikat. Hanya saja, dibanding lambang atau simbol negara lainnya yang hanya satu sisi, maka Amerika Serikat memiliki lambang negara dua sisi. Seperti koin yang memiliki dua sisi. Sisi pertama menggambarkan burung elang dan sisi kedua Piramida Illuminati.
Sudah menjadi kesepakatan tidak tertulis bahwasanya setiap lambang negara memiliki kode-kode atau simbol-simbol tertentu yang menjadi falsafah dasar negara tersebut. Misal Burung Garuda, jumlah helai bulu pada sayapnya berjumlah 17, bulu ekornya ada 8 helai, dan bulu di lehernya berjumlah 45 helai. 17-8-45, suatu angka yang dianggap keramat karena pada tanggal itulah, tanggal 17, bulan 8, tahun 45, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Di dada Burung Garuda juga terdapat sebuah tameng yang berisi lima simbol Pancasila.
Bagaimana dengan lambang negara Amerika Serikat? Ini yang menarik. Lambang kenegaraan Amerika ternyata begitu sarat dengan filosofi Kabbalah, dengan bertebarannya angka 13 sebagai salah satu angka suci keyakinan ini dan juga angka 666 (Triple Six), angka yang lazim dikenal sebagai angka Iblis (The Beast Number).
Alkitab sendiri memuat angka ini dalam Kitab Wahyu 13: 16-18 yang berbunyi:
“Dan dia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia dan bilangannya adalah 666.”

Karena lambang negara AS ada dua sisi, maka kita akan bahas sisi depannya dahulu yang bergambar seekor elang.

Burung Elang, Sisi Depan
Bagian depan simbol negara AS menggunakan seekor burung elang yang tengah mengembangkan sayapnya. Kedua kakinya mencengkeram anak panah dan daun zaitun. Di atas kepala burung elang tersebut, ada sekumpulan bintang yang membentuk susunan Bintang David. Lambang negara Amerika Serikat ini dipenuhi dengan berbagai simbol berjumlah 13. Inilah faktanya:
• 13 bintang di atas kepala Elang membentuk lambang Bintang David.
• 13 garis di perisai atau tameng burung.
• 13 daun zaitun di kaki kanan burung.
• 13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
• 13 anak panah.
• 13 bulu di ujung anak panah.
• 13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
  (Dari Banyak Menjadi Satu)
• 13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.

Piramida Illuminati, Sisi Belakang
Sisi belakang lambang negara AS jelas-jelas merupakan sebuah piramida Iliminati dengan sebuah mata di puncaknya (Seeing All Eyes). Piramida yang belum jadi puncaknya ini disusun dari 13 lapisan batu. Di dasar piramida terdapat angka Romawi MDCCLXXVI, yang jika diterjemahkan ke dalam tulisan latin memiliki makna 1776, tahun kemerdekaan negara AS. Namun oleh para simbolog, mereka mengatakan bahwa untuk jumlah yang besar biasanya huruf M tidak dipakai sehingga yang ada tinggal DCCLXXVI, yang bila dibaca yaitu: DC adalah 600, LX adalah 60, dan VI adalah 6, jadi 666. The Beast number!
Selain piramida, di bagian atas piramida terdapat tulisan ‘ANNUIT COEPTIS’ yang berarti ‘Konspirasi Kita’. Coba hitung jumlah hurufnya: 13. Saat berdiri di tahun 1776, lambang negara AS berbeda dengan yang sekarang. Ada beberapa kali modifikasi. Dan yang sekarang kita kenal baru dibuat dan ditetapkan pada tahun 1935, yang diabadikan dalam lembaran mata uang US$ 1 (One Dollar).
 
 
http://artikel-khusus.blogspot.com/2011/04/arti-lambang-amerika-serikat.html

Brotherhood of the Snake


 
Kelompok Persaudaraan Ular ini oleh para sejarawan Barat sendiri diyakini berada di balik rezim-rezim besar penentang para Nabi Allah SWT. Mereka inilah para pendeta tertinggi Amon yang berada di balik kekuasaan represif Fir’aun, mereka pula yang membunuh para Nabi Allah, mereka inilah yang menghasut Herodes agar mengejar Nabi Isa a.s., mereka pula yang menghasut Paus Urbanus II agar mengibarkan bendera perang salib, mereka pula yang mendirikan Ordo Sion, Knights Templar, Freemasonry, dan sekarang mengejawantah dalam gerakan Zionisme, di mana kitab setan yang bernama Talmud menjadi kitab suci mereka.

Pernahkah Anda memikirkan gerangan apa yang menyebabkan suku-suku dan bangsa-bangsa kuno yang tersebar di berbagai pelosok dunia, berjauhan jarak beda benua, dipisahkan samudera raya, di saat listrik belum ditemukan, belum ada teve, radio, apalagi internet dan satelit, namun mereka yang tersebar tersebut telah memiliki ritual dan ‘tuhan’ yang nyaris sama? Mereka menyembah tuhan yang semuanya bercirikan api, tentunya dengan berbagai nama dan simbol, namun pada hakikatnya adalah satu. Mari kita simak beberapa contoh kecil dari peradaban kuno dunia yang terserak di berbagai belahan bumi:
-Di Irak sejarah mencatat seorang raja pertama di bumi yang bernama Namrudz (atau Nimrodz). Selain raja pertama, sejarah juga mencatat Namrudz sebagai manusia pertama yang melakukan incest dengan mengawini ibu kandungnya yang bernama Semiramis. Di zaman kekuasaan Namrudz inilah lagi-lagi sejarah mencatat dibentuknya institusi kepolisian yang diperintahkan oleh Namrudz untuk memata-matai Nabi Ibrahim as. Raja yang bertahta di Babylonia ini masih keturunan dari Nabi Nuh a.s. dari Kusy.
Dalam zamannya, penyembahan terhadap matahari merupakan salah satu ritual penting. Ritual Namrudz inilah yang diadopsi menjadi ritual bangsa pagan Roma Kuno dan berabad kemudian diadopsi jadi penyembahan Dewa Matahari yang dilakukan setiap 25 Desember. Hari penyembahan Dewa Matahari (The Sun of God) dilakukan setiap hari Minggu (Sun-Day) disebut sebagai Kebaktian. Inilah cikal bakal kebaktian dari umat kristiani.
-Di Persia, hidup pula kaum Majusi yang dikenal sebagai suatu kaum penyembah Api (Zoroasterian), yang disimbolkan sebagai Tuhan Matahari (Ahuramazda).
Sisa-sia peninggalan Raja Namrudz
-Bangsa Yunani kuno (Greek) memiliki banyak dewa-dewi seperti halnya bangsa pagan Roma. Salah satu dewanya adalah Dewa Matahari yang juga disebut Helios. Bahkan untuk berkhidmat kepada dewa ini, dibangun sebuah kota yang dinamakan sebagai Heliopolis (Kota Cahaya).
Ilustrasi Helios, dewa matahari
-Bangsa pagan Roma mengenal Dewa Mithra (Mithraisme) sebagai Dewa Matahari, yang merupakan pengaruh dari ritual Persia.
-Di Mesir berkuasa Dinasti Pharaoh atau Fir’aun. Di Mesir kuno, kita akan melihat banyak sekali kemiripan pola ritual dengan Raja Namrudz yang banyak memiliki ritual penyembahan terhadap Tuhan Matahari. Fir’aun sendiri menyebut dirinya sebagai Raja Cahaya. Di Mesir ini, Dewa Matahari disebut sebagai Ra.
-Di Amerika Selatan yang ribuan mil jauhnya dari Jazirah Arab dan Persia, suku Inca, suku Maya, dan suku Aztec, mereka semua juga memiliki ritual penyembahan terhadap Dewa Matahari terdapat Kuil Matahari. Suku Inca menyebut Dewa Matahari dengan istilah Inti, suku Aztec menamakannya Virachocha, dan suku Maya menamakan Dewa Matahari dengan sebutan Kukulchan.
Karena banyaknya kemiripan ritual-ritual di ketiga suku besar Amerika Selatan ini dengan ritual Mesir kuno, seperti membangun piramida, pembalseman mayat raja dan pangeran menjadi mumi, dan juga penyembahan terhadap Dewa Matahari, maka banyak sejarawan menganggap ada orang dari Mesir Kuno yang pernah berkunjung ke Amerika Selatan. Hal ini masih sebatas dugaan.
Piramid suku Aztec, dibuat untuk memuja dewa matahari
-Bangsa Jepang sampai sekarang masih menganut agama Sinto yang inti ritualnya merupakan penyembahan terhadap Dewa Matahari, Amaterasu. Di saat Jepang masih menjajah Indonesia dalam Perang Dunia II, tiap pagi saat matahari terbit rakyat Indonesia dipaksa untuk menghadapkan badan ke arah matahari terbit dan membungkukkan badannya untuk menghormati Dewa Mataharinya Nippon.
-Kaum Syirian (Suriah) kuno juga mengenal Dewa Matahari yang disebutnya Adonis dan Atis.
-Di India, masyarakatnya sampai sekarang masih mempercayai Dewa-Dewi yang disebutnya Btara dan Btari. Salah satunya adalah Btara Indra atau juga disebut Btara Surya yang merupakan Dewa Matahari.
Kuil tempat penyembahab Dewa Matahari di Peru
Belum ada satu pun sejarawan yang berhasil menemukan jawaban mengapa semua bangsa kuno ini memiliki ritual penyembahan terhadap sesuatu yang bercirikan api. Yang ada baru sebatas dugaan-dugaan. Kebanyakan anggapan menyebutkan jika sejak dulu manusia telah menganggap terang atau cahaya (yang berasal dari api) sebagai zat yang bisa menolong mereka, kebalikan dari gelap yang diasosiasikan sebagai kekuatan jahat yang harus dihindari dan diperangi. Sebab itu mereka menyembah api. Ini tentu baru dugaan sederhana.

Tentara Iblis
Karena peradaban umat manusia berawal dari Tanah Arab dan sekitarnya, maka penelusuran yang bijak tentang asal-muasal ritual tersebut di atas juga harus dilacak dari wilayah ini.
Di muka telah disebutkan jika Adam-Hawa diikuti iblis turun ke bumi. Adam dan Hawa bertemu dan beranak-pinak. Sedangkan Iblis terus menghasut anak cucu Adam agar mau dijadikan bala-tentaranya yang memiliki satu tujuan: memalingkan manusia dari ketauhidan.
Disebabkan ritual kelompok iblis ini senantiasa mempergunakan simbol ular, maka sejarawan J. Robinson yang banyak melakukan penelusuran tentang kelompok-kelompok rahasia kuno menyebut kelompok ini sebagai Brotherhood of the Snake atau Kelompok Persaudaraan Ular.
Maka sejarah akan selalu dihiasi dengan konflik dan peperangan antara kelompok yang menyerukan ketauhidan dengan kelompok yang berusaha menentangnya. Antara al-haq melawan al-bathil. Antara pengikut Adam a.s. melawan kelompok Iblis. High Priestess Maxine Dietrich dalam artikelnya berjudul Teachings of Ancient Egypt: The Brotherhood of the Snake (2002) menulis, “Setan membentuk kelompok Persaudaraan Ular bagi para manusia pengikutnya agar mereka bisa merasakan kondisi kejiwaan dan spiritualitas tingkat tertinggi.”
Kelompok Persaudaraan Ular ini oleh para sejarawan Barat sendiri diyakini berada di balik rezim-rezim besar penentang para Nabi Allah SWT. Mereka inilah para pendeta tertinggi Amon yang berada di balik kekuasaan represif Fir’aun, mereka pula yang membunuh para Nabi Allah, mereka inilah yang menghasut Herodes agar mengejar Nabi Isa a.s., mereka pula yang menghasut Paus Urbanus II agar mengibarkan bendera perang salib, mereka pula yang mendirikan Ordo Sion, Knights Templar, Freemasonry, dan sekarang mengejawantah dalam gerakan Zionisme, di mana kitab setan yang bernama Talmud menjadi kitab suci mereka.
Asal-usul kelompok ini sangat gelap. Namun sejarah mulai menemukan titik terang tatkala Bani Israil banyak melakukan apa yang telah mereka lakukan. Terlebih dalam perjalanannya selama berabad-abad, kaum ini mewarisi seluruh cirri-ciri, cara pandang, sikap hidup, ideologi, dan segala hal yang tadinya dimiliki oleh kelompok pemuja setan tersebut. Kitab suci al-Qur’an banyak sekali memaparkan tindak-tanduk kaum ini dan menyematkan berbagai nama bagi mereka yang keseluruhannya mengacu kepada pembangkangan terhadap ketauhidan.
Dan seperti yang sudah ditoreh dalam lembaran sejarah berabad-abad lamanya, tonggak kehadiran kaum ini bisa dilihat dalam suatu episode kehidupan sekelompok umat manusia di Pegunungan Harran, Irak Utara, di saat Nabi Ibrahim a.s. hidup.




Sumber:
http://digest.eramuslim.com/beta/
http://artikel-khusus.blogspot.com/2011/04/brotherhood-of-snake.html