Minggu, 23 Oktober 2011

10 tips bikin cewek tergila gila :D


Tidak mudah untukmembuat cewek tergila-gila ama cowok. Berikut ini 10 trik membuat para cewek “tergila-gila” pada Anda, yang telah teruji keampuhannya.
1. Jangan terlalu akrab
Banyak pria yang hanya bisa menjadi sahabat cewek yang disukainya. Salah satu alasannya karena sang cewek merasa hubungan mereka sudah terlalu dekat, hingga lebih enak untuk berteman saja. Nah, bila Anda benar-benar menyukai seorang cewek, sebaiknya jangan terlalu akrab dulu.

2. Tak banyak menilai
Salah satu kebiasaan buruk pria adalah menilai fisik wanita. Padahal semua orang tahu, nobody’s perfect. Buat dia merasa comfort saat berada dekat Anda. Salah satunya, dengan menerima dirinya apa adanya, tak dibanding-bandingkan dengan cewek lain, apalagi dengan mantan pacar Anda.

3. Tak mengikat
Anda boleh saja menyukainya, tak takut kehilangan dia. Tapi tak berarti Anda harus mengekang atau mengikatnya. Beri dia ruang gerak. Jangan terlampau sering “menampakkan” diri. Biarkan dia menebak-nebak, dimana, sedang apa dan bersama siapa Anda. Ketakhadiran Anda bisa menumbuhkan kerinduan dalam dirinya.

4. Willing
Tunjukkan Anda tertarik dan antusias mendengar ceritanya. Tunjukkan pula Anda bersedia mendengar keluhan kesah dan curhatnya. Jangan lupa memberi tanggapan smart bernada humor atas cerita-ceritanya. Beri alternatif solusi atas masalah yang dihadapinya, tanpa terkesan menggurui.

5. Banyak senyum
Senyum adalah salah satu senjata ampuh dalam menebar pesona. Kata ahli, senyum merupakan refleksi diri orang yang selalu berpikir positif. Nah, tak ada salahnya Anda sedikit bermuka manis padanya. Akan lebih baik bila Anda juga bisa membuatnya tersenyum. Dengan joke-joke segar, misalnya.

6. Jadi yang terbaik
Untuk menjadi yang terbaik, tak berarti Anda harus melakukan hal-hal di luar jangkauan. Be the best you can be saja. Salah satu caranya, dengan siap menemaninya dikala sedih dan senang.

7. Tak maksa
Cobalah untuk menahan keinginan untuk nyatain cinta. Anda harus agak sabar. Boleh saja Anda meneleponya, tapi jangan terlalu sering. Usahakan juga untuk tak terlalu sering menggombal. Usahakan untuk hanya membicarakan hal penting setiap kali nelpon.

8. Jual mahal sedikit
Yang ini adalah bentuk lain dari poin 7. Meski si cewek tahu betul Anda menyukainya, tapi cobalah untuk tidak melayani apa maunya. Pura-pura cuek kalau kamu sedang berada di dekatnya.

9. Biarkan dia menebak-nebak
Cewek umumnya gemar akan sesuatu yang bersifat misterius, lho. Itulah kenapa banyak cewek yang menjadi pengarang cerita-cerita berbumbu petualangan dan misteri, seperti Agatha Christie atau Enid Blyton. Bikin dia seperti itu. Caranya?
Jangan langsung membuka diri. Ceritakan sedikit-sedikit saja tentang diri Anda. Ini akan membuat dia lebih penasaran dan tak cepat bosan. Biarkan rasa ingin tahunya terus tumbuh. Dengan begitu, dia akan berusaha mengenal Anda lebih dan lebih.

10 Jujur dan gentle
Tunjukan bahwa Anda pria jujur, sopan, sekaligus charming. Tak perlu banyak memberi alasan untuk satu kesalahan, berpakaian rapih dan bertutur kata enak didengar. Bila Anda bisa terlihat seperti itu, bisa dipastikan dia bakal ingin dekat Anda terus.

Investasi, Modal, Laba/ Profit, Pajak pertambahan nilai/ added value


Investasi

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

 

Pengertian

Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

Produk

Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.

Bentuk

Resiko

Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.


 Modal (dari bahasa Tamil mutal, yang berarti "dasar", "kaki", "bagian bawah", "puntung") memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting.
Dalam finansial dan akunting, modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa modal lainnya, misal modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau modal finansial. Jadi di bawah kata "modal" berarti cara produksi.


Laba/ Profit

Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. yang pertama Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi. Perbedaan di antara keduanya adalah dalam hal pendefinisian biaya.

 

Pajak pertambahan nilai/ added value

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris, PPN disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods and Services Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.
Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen sehingga muncul istilah Pengusaha Kena Pajak yang disingkat PKP. Dalam perhitungan PPN yang harus disetor oleh PKP, dikenal istilah pajak keluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran adalah PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya.
Indonesia menganut sistem tarif tunggal untuk PPN, yaitu sebesar 10 persen. Dasar hukum utama yang digunakan untuk penerapan PPN di Indonesia adalah Undang-Undang No. 8/1983 berikut revisinya, yaitu Undang-Undang No. 11/1994 dan Undang-Undang No. 18/2000.

 

Karakteristik

  • Pajak tidak langsung, maksudnya pemikul beban pajak dan penanggung jawab atas pembayaran pajak ke kantor pelayanan pajak adalah subjek yang berbeda.
  • Multitahap, maksudnya pajak dikenakan di tiap mata rantai produksi dan distribusi.
  • Pajak objektif, maksudnya pengenaan pajak didasarkan pada objek pajak.
  • Menghindari pengenaan pajak berganda.
  • Dihitung dengan metode pengurangan tidak langsung (indirect subtraction), yaitu dengan memperhitungkan besaran pajak masukan dan pajak keluaran.

Perkecualian

Pada dasarnya semua barang dan jasa merupakan barang kena pajak dan jasa kena pajak, sehingga dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), kecuali jenis barang dan jenis jasa sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 4A Undang-Undang No. 8/1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 18/2000 tidak dikenakan PPN, yaitu:

Barang tidak kena PPN

  • Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya, meliputi:
  1. Minyak mentah.
  2. Gas bumi.
  3. Panas bumi.
  4. Pasir dan kerikil.
  5. Batu bara sebelum diproses menjadi briket batu bara.
  6. Bijih timah, bijih besi, bijih emas, bijih tembaga, bijih nikel, bijih perak, dan bijih bauksit.
  • Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, meliputi:
·         Segala jenis beras dan gabah, seperti beras putih, beras merah, beras ketan hitam, atau beras ketan putih dalam bentuk:
1.      Beras berkulit (padi atau gabah) selain untuk benih.
2.      Gilingan.
3.      Beras setengah giling atau digiling seluruhnya, disosoh, dikilapkan maupun tidak.
4.      Beras pecah.
5.      Menir (groats) beras.
·         Segala jenisng putih, jagung kuning, jagung kuning kemerahan, atau berondong jagung, dalam bentuk:
1.      Jagung yang telah dikupas maupun belum.
2.      Jagung tongkol dan biji jagung atau jagung pipilan.
3.      Menir (groats) atau beras jagung, sepanjang masih dalam bentuk butiran.
·         Sagu, dalam bentuk:
1.      Empulur sagu.
2.      Tepung, tepung kasar, dan bubuk sagu.
·         Segala jenis kedelai, seperti kedelai putih, kedelai hijau, kedelai kuning, atau kedelai hitam, pecah maupun utuh.
·         Garam, baik yang beriodium maupun tidak beriodium, termasuk:
1.      Garam meja.
2.      Garam dalam bentuk curah atau kemasan 50 kilogram atau lebih, dengan kadar NaCl 94,7%.

Jasa tidak kena PPN

  • Jasa di bidang pelayanan kesehatan, meliputi:
  1. Jasa dokter umum, dokter spesialis, dan dokter gigi.
  2. Jasa dokter hewan.
  3. Jasa ahli kesehatan, seperti akupunktur, fisioterapis, ahli gizi, dan ahli gigi.
  4. Jasa kebidanan dan dukun bayi.
  5. Jasa paramedis dan perawat.
  6. Jasa rumah sakit, rumah bersalin, klinik kesehatan, laboratorium kesehatan, dan sanatorium.
  • Jasa di bidang pelayanan sosial, meliputi:
  1. Jasa pelayanan panti asuhan dan panti jompo.
  2. Jasa pemadam kebakaran, kecuali yang bersifat komersial.
  3. Jasa pemberian pertolongan pada kecelakaan.
  4. Jasa lembaga rehabilitasi, kecuali yang bersifat komersial.
  5. Jasa pemakaman, termasuk krematorium.
  6. Jasa di bidang olahraga, kecuali yang bersifat komersial.
  7. Jasa pelayanan sosial lainnya, kecuali yang bersifat komersial.
  • Jasa di bidang perbankan, asuransi, dan sewa guna usaha dengan hak opsi, meliputi:
  1. Jasa perbankan, kecuali jasa penyediaan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga, jasa penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan surat kontrak (perjanjian), serta anjak piutang.
  2. Jasa asuransi, tidak termasuk broker asuransi.
  3. Jasa sewa guna usaha dengan hak opsi.
  • Jasa di bidang keagamaan, meliputi:
  1. Jasa pelayanan rumah ibadah.
  2. Jasa pemberian khotbah atau dakwah.
  3. Jasa lainnya di bidang keagamaan.
  • Jasa di bidang pendidikan, meliputi:
  1. Jasa penyelenggaraan pendidikan sekolah, seperti jasa penyelenggaraan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan, pendidikan keagamaan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesi.
  2. Jasa penyelenggaraan pendidikan luar sekolah, seperti kursus.
  • Jasa di bidang kesenian dan hiburan yang telah dikenakan pajak tontonan termasuk jasa di bidang kesenian yang tidak bersifat komersial, seperti pementasan kesenian tradisional yang diselenggarakan secara cuma-cuma.
  • Jasa di bidang penyiaran yang bukan bersifat iklan seperti jasa penyiaran radio atau televisi, baik yang dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta, yang bukan bersifat iklan dan tidak dibiayai oleh sponsor yang bertujuan komersial.
  • Jasa di bidang angkutan umum di darat dan air, meliputi jasa angkutan umum di darat, laut, danau maupun sungai yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh swasta.
  1. Jasa tenaga kerja.
  2. Jasa penyediaan tenaga kerja sepanjang pengusaha penyedia tenaga kerja tidak bertanggungjawab atas hasil kerja dari tenaga kerja tersebut.
  3. Jasa penyelenggaraan pelatihan bagi tenaga kerja.
  • Jasa di bidang perhotelan, meliputi:
  1. Jasa persewaan kamar termasuk tambahannya di hotel, rumah penginapan, motel, losmen, hostel, serta fasilitas yang terkait dengan kegiatan perhotelan untuk tamu yang menginap.
  2. Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara atau pertemuan di hotel, rumah penginapan, motel, losmen, dan hostel.

Pembentukan Kata-kata Bahasa Indonesia





There is an English version of this document.


Ada banyak ragam pembentukan kata dalam Bahasa Indonesia. Sebagian besar kata dibentuk dengan cara menggabungkan beberapa komponen yang berbeda. Untuk memahami cara pembentukan kata-kata tersebut kita sebaiknya mengetahui lebih dahulu beberapa konsep dasar dan istilah seperti yang dijelaskan di bawah ini. Untuk mempersingkat dan memperjelas  pembahasannya, kami menggunakan kata-kata yang tidak bersifat gramatikal atau teknis untuk menjelaskan kata-kata tersebut sebanyak mungkin. Kami tidak membahas tentang infiks (sisipan yang jarang digunakan), reduplikasi dan kata-kata majemuk yang berafiks. 


Definisi Istilah
kata dasar (akar kata) = kata yang paling sederhana yang belum memiliki imbuhan, juga dapat dikelompokkan sebagai bentuk asal (tunggal) dan bentuk dasar (kompleks), tetapi perbedaan kedua bentuk ini tidak dibahas di sini.

afiks (imbuhan) = satuan terikat (seperangkat huruf tertentu) yang apabila ditambahkan pada kata dasar akan mengubah makna dan membentuk kata baru. Afiks tidak dapat berdiri sendiri dan harus melekat pada satuan lain seperti kata dasar. Istilah afiks termasuk prefiks, sufiks dan konfiks.

prefiks (awalan) = afiks (imbuhan) yang melekat di depan kata dasar untuk membentuk kata baru dengan arti yang berbeda.

sufiks (akhiran) = afiks (imbuhan) yang melekat di belakang kata dasar untuk membentuk kata baru dengan arti yang berbeda.

konfiks (sirkumfiks / simulfiks) = secara simultan (bersamaan), satu afiks melekat di depan kata dasar dan satu afiks melekat di belakang kata dasar yang bersama-sama mendukung satu fungsi.

kata turunan (kata jadian) = kata baru yang diturunkan dari kata dasar yang mendapat imbuhan.

keluarga kata dasar = kelompok kata turunan yang semuanya berasal dari satu kata dasar dan memiliki afiks yang berbeda.



Afiks Bahasa Indonesia yang Umum
prefiks:  ber-, di-, ke-, me-, meng-, mem-, meny-, pe-, pem-, peng-, peny-, per-, se-, ter-
sufiks:  -an, -kan, -i, -pun, -lah, -kah, -nya
konfiks:  ke - an, ber - an, pe - an, peng - an, peny - an, pem - an, per - an, se - nya




Penggunaan Afiks
Mempelajari proses pembentukan kata-kata dan metode pembubuhan afiks merupakan kunci untuk memahami makna kata-kata turunan dan belajar membaca teks Bahasa Indonesia. Sebagian besar kata yang terdapat dalam surat kabar dan majalah Indonesia berafiks. Jika seseorang mengerti makna kata dasar, ia dapat mengerti makna sebagian besar kata yang berasal (diturunkan) dari kata dasar itu dengan menggunakan kaidah umum untuk masing-masing jenis afiks.
                Jika kita dapat menerima sedikit kekeliruan dalam penggunaan afiks, kita dapat menyederhanakan pembahasan tentang afiks (imbuhan). Dalam mengklasifikasikan jenis kata (nomina, verba, adjektiva, dan lain-lain) kami menggunakan kaidah pengklasifikasian kata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi Kedua - 1991) yang disusun dan diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Penjelasan di bawah adalah untuk menguraikan hasil penambahan afiks (imbuhan) kepada kata dasar, bukan untuk menjelaskan bilamana afiks digunakan. Dalam kamus ini tidak diuraikan tentang asal kata dasar (etimologi). Perlu diperhatikan bahwa penjelasan di bawah ini lebih berhubungan dengan perbuatan (aksi) dalam suatu kalimat - siapa yang melakukan aksi itu, hasil perbuatan, arah perbuatan atau tindakan dan apakah tindakan itu merupakan fokus utama dalam kalimat atau bukan.


Frekuensi Penggunaan Afiks
                Dalam kamus ini terdapat 38.308 entri (tidak termasuk singkatan, akronim dan entri kata majemuk) dimana 22.022 berafiks dan 16.286 tidak berafiks. Menurut persentase, 57% berafiks dan 43% tidak. Dengan kata lain, untuk tiap 9 entri dalam kamus ini, 5 kata berafiks dan 4 kata lainnya tidak.
                Pada tahun 1998, secara tidak formal, kami menganalisis 10.000 kata Bahasa Indonesia dari terbitan yang umum di Indonesia. Dari 10.000 kata tersebut, terdapat 2.887 atau kira-kira 29% kata berafiks dan 7.113 atau 71% tidak. Dengan kata lain, untuk tiap 100 kata di surat kabar atau majalah, Anda mungkin dapat menemukan 29 kata yang berafiks dan 71 kata tidak berafiks. Tingkat penggunaan masing-masing afiks diuraikan di bawah ini.

Aplikasi Afiks

ber- : menambah prefiks ini membentuk verba (kata kerja) yang sering kali mengandung arti (makna) mempunyai atau memiliki sesuatu. Juga dapat menunjukkan keadaan atau kondisi atribut tertentu. Penggunaan prefiks ini lebih aktif berarti mempergunakan atau mengerjakan sesuatu. Fungsi utama prefiks "ber-" adalah untuk menunjukkan bahwa subyek kalimat merupakan orang atau sesuatu yang mengalami perbuatan dalam kalimat itu. Banyak verba dengan afiks "ber-" mempunyai kata yang sama dengan bentuk adjektiva dalam Bahasa Inggris. Sekitar satu dari tiap 44 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki prefiks ini. 

me-, meng-, menge-, meny, mem-: menambah salah satu dari prefiks ini membentuk verba yang sering kali menunjukkan tindakan aktif di mana fokus utama dalam kalimat adalah pelaku, bukan tindakan atau obyek tindakan itu. Jenis prefiks ini sering kali mempunyai arti mengerjakan, menghasilkan, melakukan atau menjadi sesuatu. Prefiks ini yang paling umum digunakan dan sekitar satu dari tiap 13 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki salah satu dari prefiks ini.


di- : Prefiks ini mempunyai pertalian yang sangat erat dengan prefiks "me-." Prefiks "me-" menunjukkan tindakan aktif sedangkan prefiks "di-" menunjukkan tindakan pasif, di mana tindakan atau obyek tindakan adalah fokus utama dalam kalimat itu, dan bukan pelaku. Sekitar satu dari tiap 40 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki prefiks ini. 

pe- : Prefiks ini membentuk nomina yang menunjukkan orang atau agen yang melakukan perbuatan dalam kalimat. Kata dengan prefiks ini juga bisa memiliki makna alat yang dipakai untuk melakukan perbuatan yang tersebut pada kata dasarnya. Apabila kata dasarnya berupa kata sifat, maka kata yang dibentuk dengan prefiks ini memiliki sifat atau karakteristik kata dasarnya. Sekitar satu dari tiap 110 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki prefiks ini. 

ter- : Sekitar satu dari tiap 54 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki prefiks ini. Penambahan afiks ini menimbulkan dua kemungkinan.
(1) Jika menambahkan ke kata dasar adjektif, biasanya menghasilkan adjektif yang menyatakan tingkat atau kondisi paling tinggi (ekstrim) atau superlatif. (misalnya: paling besar, paling tinggi, paling baru, paling murah)
(2) Jika menambahkan ke kata dasar yang bukan adjektif, umumnya menghasilkan verba yang menyatakan aspek perfektif, yaitu suatu perbuatan yang telah selesai dikerjakan. Afiks ini juga bisa menunjukkan perbuatan spontanitas, yaitu suatu perbuatan yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak disengaja (misalnya aksi oleh pelaku yang tidak disebutkan, pelaku tidak mendapat perhatian atau tindakan natural). Fokus dalam kalimat adalah kondisi resultan tindakan itu dan tidak memfokuskan pada pelaku perbuatan atau bagaimana kondisi resultan itu tercapai.

se-: menambah prefiks ini dapat menghasilkan beberapa jenis kata. Prefiks ini sering dianggap sebagai pengganti “satu” dalam situasi tertentu. Sekitar satu dari tiap 42 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki prefiks ini.  Penggunaan paling umum dari prefiks ini adalah sebagai berikut:
1. untuk menyatakan satu benda, satuan atau kesatuan (seperti “a” atau “the” dalam Bahasa Inggris)
2. untuk menyatakan seluruh atau segenap
3. untuk menyatakan keseragaman, kesamaan atau kemiripan
4. untuk menyatakan tindakan dalam waktu yang sama atau menyatakan sesuatu yang berhubungan dengan waktu

-an : menambah sufiks ini biasanya menghasilkan kata benda yang menunjukkan hasil suatu perbuatan. Sufiks ini pun dapat menunjukkan tempat, alat, instrumen, pesawat, dan sebagainya. Sekitar satu dari tiap 34 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki sufiks ini. 

-i : menambah sufiks ini akan menghasilkan verba yang menunjukkan perulangan, pemberian sesuatu atau menyebabkan sesuatu. Sufiks ini sering digunakan untuk memindahkan perbuatan kepada suatu tempat atau obyek tak langsung dalam kalimat yang mana tetap dan tidak mendapat pengaruh dari perbuatan tersebut    . Sufiks ini pun menunjukkan di mana dan kepada siapa tindakan itu ditujukan. Sekitar satu dari tiap 70 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki sufiks ini. 

-kan: menambah sufiks ini akan menghasilkan kata kerja yang menunjukkan penyebab, proses pembuatan atau timbulnya suatu kejadian. Fungsi utamanya yaitu untuk memindahkan perbuatan verba ke bagian lain dalam kalimat. Sekitar satu dari tiap 20 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki sufiks ini. 

-kah :  menambah sufiks ini menunjukkan bahwa sebuah ucapan merupakan pertanyaan dan sufiks ini ditambahkan kepada kata yang merupakan fokus pertanyaan dalam kalimat. Sufiks ini jarang digunakan.

-lah : sufiks ini memiliki penggunaan yang berbeda dan membingungkan, tetapi secara singkat dapat dikatakan bahwa sufiks ini sering digunakan untuk memperhalus perintah, untuk menunjukkan kesopanan atau menekankan ekspresi. Hanya sekitar satu dari tiap 400 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki sufiks ini. 

ke-an : Konfiks ini yang paling umum digunakan dan sekitar satu dari tiap 65 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki konfiks ini. Konfiks ini adalah untuk:
  1. membentuk nomina yang menyatakan hasil perbuatan atau keadaan dalam pengertian umum yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan kata dasar
  2. membentuk nomina yang menunjuk kepada tempat atau asal
  3. membentuk adjektif yang menyatakan keadaan berlebihan
  4. membentuk verba yang menyatakan kejadian yang kebetulan
.
pe-an, peng-an, peny-an, pem-an : penggunaan salah satu dari keempat konfiks ini biasanya menghasilkan suatu nomina yang menunjukkan proses berlangsungnya perbuatan yang ditunjuk oleh verba dalam kalimat. Sekitar satu dari tiap 75 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki konfiks ini. 

per-an : menambah konfiks ini akan menghasilkan sebuah nomina yang menunjukkan hasil suatu perbuatan (bukan prosesnya) dan dapat juga menunjukkan tempat. Artinya sering menunjuk kepada suatu keadaan yang ditunjuk oleh kata dasar atau hasil perbuatan verba dalam kalimat. Keadaan ini mirip dengan yang diperoleh dengan menggunakan konfiks “ke-an”, tetapi biasanya kurang umum dan lebih konkrit atau spesifik. Sekitar satu dari tiap 108 kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki konfiks ini.

se - nya : Konfiks ini seringkali muncul bersama-sama dengan kata dasar tunggal atau kata dasar ulangan untuk membentuk adverbia yang menunjukkan suatu keadaan tertinggi yang dapat dicapai oleh perbuatan kata kerja (misalnya: setinggi-tingginya = setinggi mungkin).

-nya : Ada penggunaan “-nya” sebagai sufiks murni yang mengubah arti kata dasarnya, tetapi hal ini merupakan konsep yang agak rumit dan kurang umum dan tidak dibahas di sini.  contoh: biasanya = usually; rupanya = apparently

-nya, -ku, -mu: satuan-satuan ini bukan merupakan afiks murni dan semuanya tidak dimasukkan sebagai entri dalam kamus ini. Pada umumnya satuan-satuan ini dianggap sebagai kata ganti yang menyatakan kepemilikan yang digabungkan dengan kata dasar yang mana tidak mengubah arti kata dasar. Misalnya, kata “bukuku” = buku saya, “bukumu” = buku Anda, “bukunya” = buku dia atau buku mereka. Selain sebagai kata ganti yang menyatakan kepemilikan, satuan “-nya” pun dapat memiliki fungsi untuk menunjukkan sesuatu. Misalnya, “bukunya” berarti “buku itu”, bila “-nya” berfungsi sebagai penunjuk.
Penggunaan “-nya” baik sebagai kata ganti maupun penunjuk (bukan sebagai sufiks murni) adalah sangat umum dan sekitar satu dari tiap 14 kata tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki satuan ini. Penggunaan “-ku” dan “-mu” bervariasi sesuai dengan jenis tulisan. Dua jenis kata ganti ini sangat umum digunakan dalam komik, cerpen dan tulisan tidak resmi lainnya, dan jarang digunakan dalam tulisan yang lebih formal seperti surat kabar dan majalah berita

Jumat, 07 Oktober 2011

Dajjal (New World Order) bakal turun tahun 2012 lewat Project Blue Beam.




PROJECT BLUE BEAM
“Proyek sang dajjal/ antichrist menuju tatanan dunia baru”




Spoiler for video:


PENGERTIAN
Project Blue Beam adalah proyek rahasia yang melibatkan NASA dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari sebuah rencana yang melibatkan empat langkah untuk menciptakan sandiwara-buatan mengenai “Kedatangan Kedua Yesus/Isa A.S ke bumi (second coming of Jesus/ Isa A.S) untuk mendirikan sebuah "satu agama dunia" yang dikendalikan oleh Tata Dunia Baru. Pertama kali dilaporkan ke publik pada tahun 1994 oleh Serge Monast, seorang wartawan Canada.

Spoiler for Fakta menarik Serge Monast:




1. Serge Monast dan teman wartawannya, keduanya meneliti Project Blue Beam, meninggal karena "serangan jantung" dalam selang beberapa minggu satu sama lainnya, meskipun keduanya tidak memiliki catatan memiliki penyakit jantung.
Saat itu Serge sedang berada di Kanada. Wartawan Kanada temannya sedang berkunjung Irlandia.
Sebelum kematiannya, pemerintah Kanada menculik putri Serge dalam upaya untuk mencegahnya untuk terus melakukan penelitian Project Blue Beam. Putrinya tidak pernah kembali.
2. Keyword: serge monast ada dalam Wikipedia perancis (http://fr.wikipedia.org/wiki/Serge_Monast), tp tak ada dalam bahasa inggris (dihapuskah?)



SEJARAH
Project Blue Beam diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen seperti Philadelphia dan Montauk, yang dikerjakan oleh militer Amerika Serikat di tahun 1940-an.

Blue Beam tampaknya berbasis di kompleks dengan keamanan yang tinggi yaitu di Area 51, Nevada, Amerika Serikat. Proyek ini diduga telah melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat gambar holografik Yesus Kristus dan UFO.

THE FOUR STEP
(4 LANGKAH)

By: Serge Monast

Spoiler for 1:
1
Langkah pertama dalam NASA Project Blue Beam menyangkut pendoktrinan [re-evaluasi] dari semua pengetahuan arkeologi. Ini berhubungan dengan set-up, dengan menciptakan gempa bumi buatan di lokasi tempat tertentu di planet ini, yang konon penemuan-penemuan baru ini akhirnya akan menjelaskan kepada semua orang tentang kesalahan yang mendasar dari semua doktrin agama. Pemalsuan informasi ini akan digunakan untuk menjadikan semua bangsa percaya bahwa doktrin agama mereka telah disalahpahami dan disalahtafsirkan selama berabad-abad.
Spoiler for teori evolusi:


Persiapan psikologis untuk langkah pertama telah dilaksanakan dengan membuat film-film seperti, '2001: A Space Odyssey; 'Serial Star-Trek, dan' Independence Day; 'yg mana semua film itu berhubungan dengan invasi dari Alien luar angkasa dan bersatunya semua bangsa di dunia untuk mengusir penyerbu (Alien). Film yang terakhir, 'Jurrassic Park,' berkaitan dengan teori evolusi, dan film ini mengklaim bahwa kata-kata Tuhan adalah kebohongan.

Hoaxed "Discoveries ' (Penemuan' Hoax)
Apa yang penting untuk dipahami pada langkah pertama adalah bahwa akan terjadi gempa bumi di berbagai belahan dunia di mana ilmu pengetahuan dan ajaran arkeologi telah menunjukkan bahwa misteri misterius telah dikuburkan. Dengan jenis gempa bumi seperti itu, maka akan memungkinkan bagi para ilmuwan untuk menemukan misteri yang akan digunakan untuk mendiskreditkan semua doktrin agama yang mendasar. . (translated by TS + google translate )
Spoiler for Menciptakan gempa bumi:



Spoiler for penemuan palsu:





Spoiler for Intisari:

- Menciptakan Gempa bumi buatan (dengan HAARP: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2556130, http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2044620)
- Karena akibat gempa tersebut, maka ilmuan mereka menemukan suatu penemuan di bidang arkeologi (padahal penemuan tersebut HOAX- buatan mereka sendiri)
- Penemuan tersebut akan digunakan untuk mendiskreditkan semua doktrin agama yang mendasar (Teori evolusi vs Teori penciptaan ???)


Spoiler for 2:
2
Langkah kedua dalam NASA Project Blue Beam adalah membuat 'pertunjukan angkasa' raksasa dengan hologram tiga dimensi dan suara optik, memproyeksikan gambar-gambar laser holografik ke berbagai belahan dunia, masing-masing menerima gambar yang berbeda menurut daerah keyakinan agama mereka . Suara Tuhan baru ini akan dapat berbicara dalam semua bahasa.


Untuk memahami itu, kita harus mempelajari berbagai penelitian rahasia yang dilakukan dalam 25 tahun terakhir. Orang Soviet telah menyempurnakan komputer mutakhir, berdasarkan studi tentang anatomi dan elektromekanis komposisi tubuh manusia, dan studi tentang listrik, kimia dan sifat biologis otak manusia. Komputer ini diberikan data-data tentang bahasa-bahasa dari semua budaya manusia dan maknanya. Dialek dari semua budaya telah dimasukkan ke dalam komputer dari transmisi satelit. Selain itu tampaknya agen NWO (tatanan dunia baru) di Soviet -

Dari mana 'pertunjukan angkasa’ berasal? , pertunjukan angkasa yaitu gambar holografik akan digunakan dalam simulasi akhir di mana semua bangsa akan ditampilkan adegan-adegan yang akan menjadi pemenuhan dari nubuat-nubuat (Turunnya Nabi Isa/ Yesus ke bumi).

Ini akan diproyeksikan dari satelit ke lapisan natrium sekitar 60 kilometer di atas bumi. Kami pernah melihat tes simulasi ini dalam satu waktu, tetapi mereka disebut penampakan UFO dan "piring terbang" oleh orang awam.


Hasil dari peristiwa yang dipentaskan dengan sengaja ini adalah untuk menunjukkan kepada dunia akan kedatangan 'christ,' mesias baru (yang sesungguhnya adalah anti christ/ Dajjal), untuk segera mengimplementasikan agama dunia baru (new age religion). Beberapa kebenaran akan disisipkan ke dalam doktrin mereka, sehingga seluruh dunia akan percaya pada kebohongan mereka. "Bahkan yang paling terpelajar sekalipun akan tertipu."


Spoiler for 3:
3
Langkah ketiga berkaitan dengan komunikasi dua arah telepati elektronik . gelombang ELF (Extremely low frequency), VLF (Very low frequency), dan LF (Low frequency) akan mencapai orang-orang di bumi melalui bagian dalam otak mereka, membuat setiap orang percaya bahwa Allah sendiri yang berbicara kepada-Nya dari dalam jiwanya sendiri.
Spoiler for Gelombang frekuensi:

Spoiler for 4:
4
Langkah keempat melibatkan manifestasi supranatural universal menggunakan sarana elektronik. Gelombang (frekuensi) yang digunakan pada waktu itu akan memungkinkan kekuatan gaib untuk mengalir melalui kabel serat optik, kabel koaksial, listrik dan saluran telepon untuk menembus semua peralatan elektronik dan peralatan yang pada saat itu memiliki microchip khusus yang telah diinstal.

Tujuan dari langkah ini berkaitan dengan perwujudan dari setan, hantu, dan jin di seluruh dunia dalam rangka untuk membuat seluruh populasi ke tepi gelombang bunuh diri, membunuh dan mengalami gangguan psikologis permanen.

Setelah malam seribu bintang itu , akhirnya manusia diyakini telah siap untuk menerima adanya "mesiah baru" untuk membangun kembali perdamaian di bumi ini walaupun dengan harga melepaskan kebebasan.


Spoiler for DAJJAL:

Bagi yang merasa heran apa hubungannya antara dajjal dengan project bluebeam?

Project bluebeam adalas salah satu agenda untuk pembentukan New World Order. Dimana pelaksana agenda ini adalah orang-orang yang menyembah IBLIS/ LUCIFER…

Dan Iblis mempersiapkan rencananya dengan baik untuk menyesatkan manusia, yaitu dengan mempersiapkan kedatangan dajjal/ anti-christ di muka bumi agar semua manusia tidak menyembah Allah tapi menyembah sang dajjal…



Spoiler for informasi Project Blue Beam dihapus dr wikipedia:

Penampakan di google map.
1. Buka google maps (maps.google.com)
2. Search "47.110579,9.227568" (tanpa tanda petik)
3. Hover mouse ke tanda panah ijo di layar, trus klik 'street view'
4. Geser gambar ke arah kiri dan liat apa yang ada di langit

Buat yang males nyoba nih ane kasih spoiler gambarnya


contoh lain..:


Gambar berikut bukan Photoshop, ujicoba di Norwegia..

Tambahan Video diatas dr Kaskuser
Quote:
Originally Posted by NejiHolic117 View Post
nih, ane tambahin videonya
Spoiler for video:




sumber: 
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7533886

Kebenaran Tentang Sejarah Yahudi dan Zionisme

Hampir setiap umat Islam jika ditanya perasaannya tentang kaum Yahudi pasti akan menjawab dengan geram dan marah. Penyebabnya adalah penderitaan mahaberat umat Islam Palestina. Kejahatan kemanusian luar biasa Negara Israel menyebabkan mayoritas umat Islam membenci umat Yahudi. Kebencian dan permusuhan ini bisa dipahami, tapi tepatkah semua orang Yahudi dimusuhi? Tidak semua orang Yahudi mendukung berdirinya Negara Israel dan setuju dengan ideologi zionis, yang telah melakukan kezaliman terhadap rakyat Palestina.

Untuk mengetahui sejarah Yahudi harus membicarakan nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim disebut sebagai imam agama moneistik (Tauhid), yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Nabi Ibrahim berasal dari Babylonia, anak seorang pemahat patung istana bernama Azar. Beliau menentang penyembahan patung yang menyebabkannya dihukum bakar, tapi Allah menyelamatkannya. Beliau, bersama Sarah isterinya, hijrah ke Kanaan (Palestina Selatan), kemudian pergi ke Mesir dan menetap di sana sementara waktu karena di Kanaan terjadi paceklik.

Usia Nabi Ibrahim semakin menginjak usia senja, tapi belum juga dikaruniai anak. Kemudian beliau menikahi—atas perkenaan Sarah—seorang wanita cantik bernama Hajar. Sebenarnya Hajar adalah wanita merdeka, bukan seorang budak. Ia adalah anak dari Raja Mesir, Fir’aun (Syaikh Shafiyyur-rahman Al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah, 1997: 28). Kemudian beliau sekeluarga meninggalkan Mesir kembali ke Palestina.

Di Palestina, lahir anak dari Hajar bernama Ismail. Sarah merasa cemburu dan meminta agar Nabi Ibrahim menjauhkan mereka darinya. Allah membimbing Nabi Ibrahim menuju lembah tandus dan gersang, yaitu Makkah; daerah yang belum dihuni manusia satu pun. Nabi Ibrahim membekali keduanya dengan wadah air dan korma kemudian kembali ke Kanaan. Setelah bekal dan air telah habis, tiba-tiba air Zamzam memancar berkat karunia Allah. Nabi Ibrahim mengunjungi Nabi Ismail dan Hajar sebanyak empat kali. Pada pertemuan ketiga mereka sepakat membangun Ka’bah (Ibid., h. 29-30). Dari keturunan Nabi Ismail as. inilah lahir nabi penghujung zaman, yaitu Nabi Muhammad Saw.

Nabi Ibrahim dikaruniai anak dari Sarah yang bernama Ishaq. Kemudian Nabi Ishaq as. dikaruniai anak bernama Yaqub, yang digelari dengan Israel. Nabi Yaqub as. mempunyai dua isteri dan 12 anak. Dari isteri pertama lahir dua anak (nabi Yusuf as. dan Benyamin), sedangkan dari isteri kedua lahir sepuluh orang anak. Yaqub lebih mencintai Nabi Yusuf as. daripada anak-anaknya yang lain. Sehingga mereka bersepakat untuk melenyapkan nabi Yusuf as. Tapi Allah menyelamatkannya dan membawanya ke Mesir, pusat peradaban waktu itu. Di sana beliau menjadi menteri untuk menanggulangi ancaman kelaparan. Keturunan nabi Yaqub (Israel) berkembang biak di Mesir dan terbagi menjadi dua belas suku.

Dari keturuan Yaqub lahir Nabi Dawud as. (David) yang menjadi raja kerajaan Judea Samaria. Kemudian digantikan oleh anaknya, Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman as., membawa bangsa Yahudi ke zaman keemasan. Yerussalem dibangun pada dataran di atas bukit Zion dan menjadi pusat kota serta didirikan tempat ibadah yang megah. Orang Arab menyebutnya Haikal Sulaiman (Kuil Sulaiman, Solomon Temple), al-Masjid al-Aqsa, dan al-bait al-Maqdis.

Akibat kesombongan kaum Yahudi (Israel), Allah murka dan mengazab mereka. Akhirnya kerajaan mereka hancur dan mereka mengalami pengusiran demi pengusiran, penyiksaan serta perbudakan. Allah menurunkan Nabi Isa as. untuk memberikan peringatan kepada kaum Yahudi agar hidup sesuai dengan ajaran Allah. Kesengsaraan kaum Yahudi terus berlanjut, terlebih pada masa Nazi Hitler, kaum Yahudi Jerman mengalami etnis cleansing. Setelah berjalannya waktu, muncul ideologi baru tubuh umat Yahudi yang dikenal dengan Zionis.
dari tahun ke tahun wilayah palestina semakin menyempit dikarenakan israel

Ideologi zionis menyatakan bahwa bangsa Yahudi adalah “bangsa pilihan” dan Bani Israil lebih unggul dari manusia yang lain. Lebih dari itu, kaum zionis merasa berhak melakukan kekejaman atas bangsa lain. Idiologi rasis ini masuk ke dalam agenda dunia di akhir-akhir abad ke sembilan belas oleh Theodor Herzl (1860-1904), seorang wartawan Yahudi asal Austria.

Herzl dan teman-temannya membuat propaganda menjadikan kaum Yahudi sebagai ras terpisah dari Eropa. Pemisahan ini tidak akan berhasil jika mereka masih hidup “serumah” dengan masyarakat Eropa. Karena itu, membangun tanah air kaum Yahudi menjadi sangat penting. Theodor Herzl, sang pendiri zionisme, mulanya memilih Uganda. Kemudian Sang Zionis memutuskan untuk memilih Palestina. Alasannya, Palestina dianggap sebagai “tanah air kaum Yahudi” dan “tanah yang dijanjikan Tuhan”. Inilah pangkal mula kenapa tanah Palestina terus dibanjiri air mata dan darah sampai saat ini.

Penentangan terhadap ideologi zionis dan pendirian “Negara Israel” tidak hanya datang dari umat Islam, tapi juga dari orang Nasrani dan Yahudi. Mendiang Benjamin Beit-Hallahmi—akademisi di universitas-universitas Israel—mengkritik kekerasan Israel terhadap Palestina dan menyatakan perdamaian hanya bisa dicapai jika Israel menyingkirkan ideologi zionisnya. Noam Chomsky, orang Yahudi, menulis banyak buku dan artikel yang sangat kritis terhadap zionisme dan kebijakan negara Israel serta yang mendukungnya.

Di awal tahun 1980-an muncul kalangan akdemisi Yahudi yang menamakan diri “para sejarawan baru.” Mereka menyatakan keyakinan Israel sebagai “bangsa pilihan” adalah sebuah kebohongan. Menurut Tom Segev, anggota terpenting “sejarawan baru”, “Hampir hingga sekarang, kita tidak mempunyai sejarah negara ini (Palestina) yang sebenarnya, selain mitos.” Dulu, kritik seperti ini hanya disuarakan akademisi dan cendekiawan Muslim. Sekarang dinyatakan keras oleh banyak orang-orang Yahudi dan akademisi Kristen yang mencoba menilai kembali sejarah dengan sudut pandang yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan.

Penentangan terhadap kezaliman Israel juga datang dari tentara Israel. Penyerbuan ke Lebanon di tahun 1982, sekelompok kecil tentara telah menolak bertugas untuk angkatan bersenjata Israel. Mereka tidak ingin menjadi bagian dari pemusnahan bangsa atas orang-orang sipil Libanon. Mereka kemudian dipenjara. Pada Januari 2002, sekitar 25 tentara menandatangani surat terbuka kepada media Israel; mereka menolak bertugas di daerah-daerah pendudukan dan mengumumkan pernyataannya di depan publik. Pada Februari 2002, anggota mereka mencapai 250. Saat ini mereka menerima dukungan besar dari kelompok-kelompok perdamaian, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, pemimpin-pemimpin keagamaan, dan orang-orang Israel serta Palestina (tragedi.palestina.com).

Apa yang dikemukakan di atas hanyalah sekelumit fakta bahwa tidak semua orang Yahudi setuju dengan berdirinya “Negara Israel” dan kelalimannya. Semua ini hendaknya menyadarkan umat Islam bahwa memusuhi semua umat Yahudi adalah tidak tepat karena tidak semua orang Yahudi mendukukung kekejaman negara Israel, bahkan menentang berdirinya Negara Israel dan ideologi zionisnya. Pendeknya, “tidak semua orang Yahudi Zionis.”

Mengindetikkan semua orang Yahudi dengan zionisme adalah sebuah kesalahan. Sama salahnya mengidentikkan umat Islam dengan teroris, karena segelintir pelaku teror bom yang mengatasnamakan agama. Seharusnya umat Islam membenci ideologi rasis zionis dan pemeluk serta pendukungnya. Umat Islam tidak boleh mengibarkan anti-semistisme


Sumber:
by novel attamimi , dan
http://www.noveloke.com/2010/06/kebenaran-tentang-sejarah-yahudi-dan.html

Konspirasi Barcode dan Simbol 666


Pernah nonton film Mel Gibson berjudul “Conspiracy Theory”? Film menarik yang dirilis tahun 1997 ini dalam satu bagiannya memuat keistimewaan barcode atau yang juga dinamakan kode batangan. Seperti namanya, barcode lazimnya berupa garis-garis vertikal yang berbeda ketebalannya, di mana di bawahnya terdapat 13 angka dan juga simbol 666 secara tersembunyi.


Dalam film tersebut, Mel Gibson yang berperan sebagai Jerry Fletcher, mantan “kelinci percobaan dari program mind-control” yang menjalani profesi sebagai supir taksi, tengah diburu CIA dan FBI. Dalam pelariannya, Jerry masuk ke toko buku dan membeli sebuah buku berjudul The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger. Oleh kasir, barcode tersebut dipindai oleh mesin scanning (pemindai), suatu hal yang sangat lazim. Nah, saat barcode tersebut dipindailah, di suatu tempat, agen-agen intelijen AS yang memburu Jerry berhasil menemukan lokasi Jerry saat itu. Ada apa dengan barcode?

Barcode memiliki beberapa variasi. Namun yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi produk di seluruh dunia adalah yang terdiri dari 13 angka. Hebatnya lagi, selain 13 angka tersebut, secara tersembunyi ada angka 666 yang diwakili oleh garis paling kanan, tengah, dan kiri, yang terdiri dari dua garis tipis dan lebih panjang dibanding garis lainnya.
 
Mary Stewart Relfe, Ph.D, seorang pilot dan juga penelaah Alkitab asal Amerika dengan serius menelusuri latar belakang, motif, dan tujuan dipergunakannya sebuah barcode dalam identifikasi produk. Hasil penelitiannya sungguh mengejutkan dan dituangkan dalam sebuah buku berjudul “666 & The New Money System” (1982).

Stewart menegaskan jika sedari dulu hingga kini, ada satu rezim yang anti Tuhan yang bergerak secara amat rapi dan rahasia yang di hari akhir nanti berambisi untuk bisa menjadi tuan atas umat manusia dalam suatu tatanan dunia baru (The New World Order). Mereka bergerak dalam banyak bidang, terutama perdagangan dan keuangan, dan mereka inilah yang dengan sekuat tenaga memanipulasi nilai emas dan menukarnya dengan penggunaan uang kertas (Money Paper) yang sesungguhnya sama sekali tak bernilai.
 
Stewart yang merupakan seorang janda dari mendiang Dr. CB. Relfe, seorang dokter dari Montgomery AS ini, bahkan menemukan kesesuaian ramalan ini dengan satu ayat dalam Injil (Wahyu 13: 16-18) yang berbunyi:
“Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah enam ratus enam puluh enam, 666”.


Dari Uang Kertas Menuju Chip
Secara garis besar, kelompok atau dalam bahasa Stewart disebutnya sebagai ‘rezim’ ini mengawali dengan memanipulasi emas dan perak, dan akan mengakhirinya dengan penggunaan micro-chip yang ditanamkan di bawah kulit manusia. Micro chip ini selain berisi data pribadi seseorang yang lengkap, juga memuat data rekening bank yang bisa dipergunakan sebagai ‘alat pembayaran yang sah” tanpa perlu lagi memakai kartu kredit.
 
Jadi, micro chip yang terdiri dari kode garis yang tadinya tersimpan secara rahasia di bawah lapisan kartu kredit atau kartu debet, maka di masa depan kode-kode itu akan ditanamkan di bawah kulit manusia. Ada yang menyatakan di tanam di sekitar kening, antara mata, ada pula yang menyatakan telapak tangan bagian atas.
Stewart menulis, “Awalnya, penggunaan barcode hanya memiliki tujuan sebagai suatu sistem pengidentifikasian. Dan kedua, penulisan angka-angka identifikasi dalam bentuk sandi tersebut adalah untuk mempermudah transaksi ‘pembelian dan penjualan’. Namun yang sangat menggelisahkan, cara penyebarannya ternyata sangat jauh melampaui fungsi dasarnya dalam perdagangan. Saya dapat melihat bahwa penerapan teknologi barcode yang diterapkan pertama kali pada produk barang, disusul kemudian pada kartu-kartu, akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan. Cara-cara ini, lewat penggabungan antara sistem identifikasi dengan sistem pembelian dan penjualan dalam satu nadi elektronik, akan menyebabkan satu rezim mampu mengendalikan kehidupan setiap umat manusia secara total.


Amerika Sebagai Perintis
 
Standarisasi uang kertas seluruh dunia awalnya mengacu pada Dollar AS. Sampai sekarang pun Dollar AS masih menjadi patokan bagi nilai tukar mata uang banyak negara, juga dalam perdagangan internasional, semisal barang tambang dan lain-lain.
 
Awal dari pemberlakuan uang plastik yang terdiri dari kartu kredit, kartu debet, dan sebagainya pun berawal dari negara ini. Dan bukan suatu hal yang kebetulan belaka jika pemberlakuan barcode dan micro-chip pun berasal dari sini. Hal ini selaras dengan lambang negara AS yang banyak sekali mengandung falsafah dari cita-cita rezim rahasia tersebut, seperti seloka Novus Orde Seclorum (Tatanan Dunia Baru), simbol 13 dan 666, serta piramida Illuminati yang terdiri dari 13 tingkatan.
 
“Awalnya, sistem itu diperkenalkan pada dasawarsa 1970-an di Amerika Serikat, pada barang-barang buatan pabrik; pada dasawarsa 1980-an, hal tersebut telah dijalankan di seluruh dunia. Sesuatu yang aneh dan janggal pada mulanya sekarang telah menjadi satu hal yang lazim,” ujar Stewart.

Jika nenek atau orangtua kita berbelanja barang di tahun 1960 atau awal 1970-an, maka biasanya kasir akan mencatat barang-barang apa saja yang dibeli secara manual, atau harga yang ada di setiap barang sudah ada di dalam kepala sang kasir tanpa harus dicatat lagi, maka sekarang, sudah menjadi kelaziman jika kita membeli sesuatu di toko-toko, maka si kasir akan melihat barcode dan melakukan pemindaian dengan sinar laser.
 
Penggunaan barcode dikatakan mampu mengendalikan kehidupan setiap umat manusia secara total adalah benar. Karena dengan terkumpulnya segala inf ormasi pembelian dan penjualan di suatu negara di server pusat barcode di AS, maka AS mampu membaca dengan baik bahwa negara A sangat tergantung dengan komoditas X, atau negara B sangat tergantung dengan komoditas G. Dengan adanya informasi ini maka AS bisa dengan sangat mudah mengendalikan suatu negara lewat “supply and demand” suatu produk. Jadi, pengendalian suatu negara dapat dilakukan AS secara mudah, tanpa perlu repot mengirimkan tentara dan sebagainya.


Menuju Masyarakat Tanpa Uang Tunai
 
Mary Stewart Relfe di dalam bukunya bercerita tentang suatu pertemuan akademis di sebuah perguruan tingi di Amerika. “Saya hadir dalam satu grup diskusi mahasiswa di AS. Salah seorang mahasiswa jurusan akuntansi bercerita pada saya: “Pada 1976, seorang pejabat The Federal Reserve Board menggelar satu seminar di Universitas Auburn. Seluruh mahasiswa dari jurusan bisnis, akuntansi, dan teknologi komputer diundang hadir. Judul pertemuan itu adalah ‘The Cashless Society’ (Masyarakat tanpa uang tunai). Pembicara dari The Fed itu merasa sangat yakin jika perdagangan di masa mendatang akan dilakukan tanpa menggunakan uang tunai.”
 
“Teknologinya sudah hadir di sini,” ujarnya. “Namun sarjana-sarjana sosiologi masih belum selesai mempersiapkan masyarakat agar dapat menerima suatu kondisi di mana uang tunai tidak perlu mereka bawa lagi dalam saku celana mereka.”
 
Pengganti uang tunai yang dimaksud di sini adalah uang plastik yang awalnya berbentuk kartu kredit (dan dikemudian hari kartu debet dan sejenisnya). Di dunia ini, ada dua jenis kartu kredit yang sangat terkenal yakni Visa Card dan Master Card. Sebenarnya ada satu lagi yang juga cukup terkenal namun lebih banyak menjangkau kelas atas, yaitu American Express.
 
Setiap orang yang memegang kartu kredit, maka seluruh data pribadinya telah ada di dalam pusat database perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Perusahaan tersebut akan bisa dengan mudah mencermati gaya hidup seseorang yang sering mempergunakan kartu kreditnya untuk berbelanja.
 
Jika orang itu seseorang yang mempunyai kedudukan yang penting, politikus, usahawan, jenderal, atau bahkan pemimpin suatu negara, maka dengan mudah orang tersebut akan bisa dipengaruhi atau masuk ke dalam perangkap pihak-pihak yang berkepentingan dengan berbekal segala informasi dari transaksi kartu kreditnya. Informasi yang sesungguhnya sangat privacy ini menjadi hal yang sangat telanjang di hadapan para produsen kartu kredit yang semuanya berpusat di Amerika Serikat. Seperti halnya cuplikan film “Conspiracy Theory” di atas, berbekal transaksi dengan barcode (atau kartu kredit) secara real-time, maka CIA bisa menentukan lokasi orang yang dicari.
 
Dan satu hal lagi yang menjadi pertanyaan adalah persamaan sumber data seseorang dalam kartu kredit dengan sistem kekeluargaan Yahudi yang menganut sistem darah ibu. Jika Anda memegang kartu kredit dan hendak mengetahui segala informasi tentang kartu kredit Anda dengan cara menelpon Call Center, maka pertama-tama pasti Anda akan ditanyakan sang operator nama asli ibu kandung Anda, bukan Ayah Anda.


 Sumber:
http://artikel-khusus.blogspot.com/2011/06/konspirasi-barcode-dan-simbol-666.html